Memutus Mata Rantai Kemiskinan Melalui PKH Sebagai Upaya Membangun Bangsa dan Kemanusiaan

Nunu Nugraha - pendamping Sosial PKH,
Sumber :
  • Mindset.viva.co.id

Upaya pemerintah dalam memutus mata rantai kemiskinan akan lebih mantap ketika dikolaborasikan dengan berbagai unsur, utamanya yang mempunyai tujuan yang sama; memanusiakan manusia dan membangun bangsa. Kolaborasi semacam itu dikenal dengan sebutan penta helix.

Penta helix dapat dijadikan alat yang pas untuk oleh pemerintah dalam upaya memutus mata rantai kemiskinan. Sebab dalam pentahelix, setidaknya akan melibatkan 5 unsur yang dapat berkolaborasi. Seperti akademik (pendidikan), bussiness (usaha), community (komunitas/kelompok), government (pemerintah) dan media.

5 jalan kolaborasi itu seirama dengan semangat gotong royong yang sejatinya telah menjadi identitas kita sejak lama. Tinggal bagaimana kita mau memupuk semangat gotong royong itu untuk selalu dipraktikan dalam kehidupan, dimana kita ada untuk saling mengisi, saling mendukung satu sama lain sehingga tercipta kesejahteraan untuk semua.

Praktek nyata gotong royong itu salah satunya telah dipraktekkan di Ciamis. Dimana salah satu Program Pemerintah dalam upaya memutus mata rantai kemiskinan melalui Kementerian Sosial RI dalam Program Keluarga Harapan (PKH), di Ciamis telah mempraktekkan semangat gotong royong atau Penta Helix atau kolaborasi dengan membentuk 7 Skema Kreatif untuk kesejahteraan para keluarga penerima manfaat (KPM) dan keluar dari belenggu kemiskinan yang mendera.

 

*) Oleh Nunu Nugraha, S.Sy. Pendamping Sosial PKH Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis.
*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi Mindset.viva.co.id