Tidur dengan Perut Kosong vs Kenyang, Mana yang Lebih Sehat? Ini Penjelasan Dokter

Selasa, 15 Oktober 2024 - 17:03 WIB

Oleh :

Rizky Chandra

idur dengan Perut Kosong vs Kenyang.

Sumber :

Freepik

Mindset – Ketika berbicara tentang tidur yang berkualitas, banyak yang mungkin tidak menyadari bahwa kondisi perut dapat mempengaruhi kualitas tidur mereka. Sebagian orang berpendapat bahwa tidur dengan perut kenyang lebih nyaman, sementara yang lain merasa lebih baik tidur dengan perut kosong.

Namun, mana yang sebenarnya lebih sehat? Mari kita simak penjelasan dari dr. Sung yang membahas pro dan kontra dari kedua pilihan ini.

Perut Kosong atau Kenyang? Mana yang Lebih Baik?

Berdasarkan polling di komunitas SB30 Health, dari 13.000 responden, sekitar 70% memilih tidur dalam keadaan perut kenyang, sementara 30% lainnya memilih tidur dengan perut kosong.

Meski demikian, menurut dr. Sung, tidur dalam kondisi perut kosong atau kenyang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

1. Tidur dengan Perut Kenyang: Risiko Terhambatnya Proses Pencernaan

Menurut dr. Sung, tidur segera setelah makan dapat menghambat proses pencernaan. Makanan yang baru saja dikonsumsi membutuhkan waktu untuk dicerna, dan jika kita langsung tidur, gravitasi tidak dapat membantu proses ini.

Akibatnya, lambung yang penuh akan tertekan, sehingga meningkatkan risiko asam lambung naik.

Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti perut kembung, GERD (gastroesophageal reflux disease), hingga peningkatan risiko diabetes dalam jangka panjang.

2. Tidur dengan Perut Kosong: Meningkatkan Produksi Hormon Pertumbuhan

Tidur dengan perut kosong, menurut dr. Sung, memungkinkan tubuh untuk memproduksi hormon pertumbuhan lebih baik.

Hormon ini bekerja optimal saat kadar gula darah rendah, yang umumnya terjadi ketika tubuh tidak mencerna makanan.

Produksi hormon pertumbuhan yang optimal di malam hari mendukung perbaikan sel tubuh dan regenerasi otot, serta menjaga kesehatan kulit.

Rekomendasi: Beri Waktu 2-3 Jam Setelah Makan

dr. Sung menyarankan untuk memberikan jeda antara 2-3 jam setelah makan sebelum tidur. Hal ini memberi cukup waktu bagi tubuh untuk memproses makanan di lambung, memindahkannya ke usus, dan mengurangi tekanan pada sistem pencernaan saat kita tidur. Sebagai tambahan, menghindari makanan berat atau tinggi karbohidrat menjelang tidur juga bisa membantu menjaga kualitas tidur yang lebih baik.