Morning Sickness dan Tanda-tanda Awal Kehamilan, Apa yang Perlu Anda Ketahui?

Ilustrasi Morning Sickness dan Tanda-tanda Awal Kehamilan.
Sumber :
  • Freepik

Mindset – Tahap awal kehamilan, khususnya pada bulan pertama, adalah periode yang penuh dengan misteri dan perubahan yang terjadi di dalam tubuh ibu hamil. Meskipun secara fisik, perubahan eksternal mungkin belum terlihat, namun proses internal yang menakjubkan telah dimulai.

Usia kehamilan dihitung dalam minggu, dengan titik awal yang diambil dari hari pertama haid terakhir (HPHT). Ini memberi kita gambaran yang lebih akurat tentang perjalanan kehamilan.

Pada dua minggu pertama, sebenarnya belum terjadi pembuahan. Ini adalah periode ovulasi di mana sel telur belum bertemu dengan sperma.

Pembuahan hanya terjadi jika sel telur dan sperma bertemu, dan ini menandai awal resmi kehamilan. Sehingga, kita dapat mengatakan bahwa bulan pertama kehamilan sebagian besar berada dalam kisaran usia kehamilan minggu ke-3 hingga ke-7.

Tanda-Tanda Kehamilan

Ilustrasi tanda-tanda kehamilan (alat test pack).

Photo :
  • Unplash

Pada bulan pertama kehamilan, banyak wanita mungkin masih tidak menyadari bahwa mereka telah hamil. Ini karena tanda-tanda awal seperti keterlambatan haid belum terjadi, dan tes kehamilan mungkin belum dilakukan.

Gejala kehamilan biasanya mulai muncul setelah hasil tes kehamilan positif atau ketika kita memasuki minggu ke-4.

Salah satu gejala yang umum mual dan muntah, yang sering disebut sebagai "morning sickness." Mual dan muntah ini dipicu oleh perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil, terutama hormon chorionic gonadotropin (hCG).

Pertumbuhan Janin Minggu ke Minggu 

Ilustrasi hasil USG pada ibu hamil.

Photo :
  • Unplash

Selama bulan pertama kehamilan, janin mengalami perkembangan yang luar biasa. Mari kita bahas pertumbuhan janin dari minggu ke-1 hingga ke-7:

Minggu ke-1 hingga ke-3: Pada tahap ini, pembuahan belum terjadi, dan ibu hamil biasanya belum menyadari kehamilan mereka.

Minggu ke-4: Setelah pembuahan, sel telur berkembang menjadi embrio yang sangat kecil, sekitar 0,2 cm. Pada saat ini, embrio mengembangkan tiga lapisan yang akan membentuk berbagai bagian tubuh bayi diantaranya:

  • Endoderm: Lapisan dalam yang akan menjadi sistem pernapasan dan pencernaan.
  • Mesoderm: Lapisan tengah yang berkembang menjadi otot, tulang, jantung, dan lainnya.
  • Ektoderm: Lapisan luar yang akan menjadi sistem saraf, otak, dan lainnya.

Minggu ke-5: Pada minggu ke-5, janin seukuran biji buah apel, dan organ-organ utamanya mulai berkembang, termasuk jantung, neural tube (yang akan menjadi otak dan saraf tulang belakang), dan tali pusar.

Minggu ke-6: Embrio mulai mengalami perkembangan yang signifikan. Munculnya tonjolan pada ujung neural tube, pembentukan jantung yang mulai berdenyut, dan perkembangan bagian tubuh lainnya.

Minggu ke-7: Pada usia kehamilan 7 minggu, embrio telah tumbuh menjadi sekitar 10 milimeter dan mengalami perkembangan lebih lanjut, seperti pertumbuhan otak yang pesat dan perkembangan mata dan telinga.

Gejala Morning Sickness Pada Ibu Hami 

Ilustrasi proses hamil dan melahirkan

Photo :
  • freepik.com

Selama bulan pertama kehamilan, ibu hamil mungkin mengalami berbagai gejala, seperti perut kembung, nyeri perut, perdarahan ringan, perubahan suasana hati, kelelahan, sering buang air kecil, nyeri pada payudara, dan mual muntah.

Morning sickness adalah tanda bahwa hormon kehamilan telah aktif dalam tubuh ibu hamil. Meskipun mual muntah bisa menjadi tidak nyaman. Namun, sebenarnya itu adalah tanda positif bahwa kehamilan berjalan dengan baik.

Pada usia kehamilan 7 minggu, ibu hamil mungkin mulai mengalami gejala morning sickness yang lebih intens, terutama jika mengandung bayi kembar. Selain itu, ada juga keinginan makanan khusus atau ngidam, peningkatan jerawat, dan peningkatan jumlah air liur yang dapat dialami.

Penting untuk diingat bahwa setiap kehamilan adalah unik, dan setiap ibu hamil dapat mengalami gejala yang berbeda. Kuncinya adalah menjaga kesehatan, mengikuti nasihat dokter, dan memantau perkembangan kehamilan dengan cermat

Mindset – Tahap awal kehamilan, khususnya pada bulan pertama, adalah periode yang penuh dengan misteri dan perubahan yang terjadi di dalam tubuh ibu hamil. Meskipun secara fisik, perubahan eksternal mungkin belum terlihat, namun proses internal yang menakjubkan telah dimulai.

Usia kehamilan dihitung dalam minggu, dengan titik awal yang diambil dari hari pertama haid terakhir (HPHT). Ini memberi kita gambaran yang lebih akurat tentang perjalanan kehamilan.

Pada dua minggu pertama, sebenarnya belum terjadi pembuahan. Ini adalah periode ovulasi di mana sel telur belum bertemu dengan sperma.

Pembuahan hanya terjadi jika sel telur dan sperma bertemu, dan ini menandai awal resmi kehamilan. Sehingga, kita dapat mengatakan bahwa bulan pertama kehamilan sebagian besar berada dalam kisaran usia kehamilan minggu ke-3 hingga ke-7.

Tanda-Tanda Kehamilan

Ilustrasi tanda-tanda kehamilan (alat test pack).

Photo :
  • Unplash

Pada bulan pertama kehamilan, banyak wanita mungkin masih tidak menyadari bahwa mereka telah hamil. Ini karena tanda-tanda awal seperti keterlambatan haid belum terjadi, dan tes kehamilan mungkin belum dilakukan.

Gejala kehamilan biasanya mulai muncul setelah hasil tes kehamilan positif atau ketika kita memasuki minggu ke-4.

Salah satu gejala yang umum mual dan muntah, yang sering disebut sebagai "morning sickness." Mual dan muntah ini dipicu oleh perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil, terutama hormon chorionic gonadotropin (hCG).

Pertumbuhan Janin Minggu ke Minggu 

Ilustrasi hasil USG pada ibu hamil.

Photo :
  • Unplash

Selama bulan pertama kehamilan, janin mengalami perkembangan yang luar biasa. Mari kita bahas pertumbuhan janin dari minggu ke-1 hingga ke-7:

Minggu ke-1 hingga ke-3: Pada tahap ini, pembuahan belum terjadi, dan ibu hamil biasanya belum menyadari kehamilan mereka.

Minggu ke-4: Setelah pembuahan, sel telur berkembang menjadi embrio yang sangat kecil, sekitar 0,2 cm. Pada saat ini, embrio mengembangkan tiga lapisan yang akan membentuk berbagai bagian tubuh bayi diantaranya:

  • Endoderm: Lapisan dalam yang akan menjadi sistem pernapasan dan pencernaan.
  • Mesoderm: Lapisan tengah yang berkembang menjadi otot, tulang, jantung, dan lainnya.
  • Ektoderm: Lapisan luar yang akan menjadi sistem saraf, otak, dan lainnya.

Minggu ke-5: Pada minggu ke-5, janin seukuran biji buah apel, dan organ-organ utamanya mulai berkembang, termasuk jantung, neural tube (yang akan menjadi otak dan saraf tulang belakang), dan tali pusar.

Minggu ke-6: Embrio mulai mengalami perkembangan yang signifikan. Munculnya tonjolan pada ujung neural tube, pembentukan jantung yang mulai berdenyut, dan perkembangan bagian tubuh lainnya.

Minggu ke-7: Pada usia kehamilan 7 minggu, embrio telah tumbuh menjadi sekitar 10 milimeter dan mengalami perkembangan lebih lanjut, seperti pertumbuhan otak yang pesat dan perkembangan mata dan telinga.

Gejala Morning Sickness Pada Ibu Hami 

Ilustrasi proses hamil dan melahirkan

Photo :
  • freepik.com

Selama bulan pertama kehamilan, ibu hamil mungkin mengalami berbagai gejala, seperti perut kembung, nyeri perut, perdarahan ringan, perubahan suasana hati, kelelahan, sering buang air kecil, nyeri pada payudara, dan mual muntah.

Morning sickness adalah tanda bahwa hormon kehamilan telah aktif dalam tubuh ibu hamil. Meskipun mual muntah bisa menjadi tidak nyaman. Namun, sebenarnya itu adalah tanda positif bahwa kehamilan berjalan dengan baik.

Pada usia kehamilan 7 minggu, ibu hamil mungkin mulai mengalami gejala morning sickness yang lebih intens, terutama jika mengandung bayi kembar. Selain itu, ada juga keinginan makanan khusus atau ngidam, peningkatan jerawat, dan peningkatan jumlah air liur yang dapat dialami.

Penting untuk diingat bahwa setiap kehamilan adalah unik, dan setiap ibu hamil dapat mengalami gejala yang berbeda. Kuncinya adalah menjaga kesehatan, mengikuti nasihat dokter, dan memantau perkembangan kehamilan dengan cermat