Buka Turnamen Mobile Legend, Wabup Ciamis: Gamer Harus Paham Dampak Positif dan Negatif Game Online
- Dok. Prokopim Ciamis
Ciamis, Mindset – Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra membuka kegiatan turnamen Mobile Legend yang digelar oleh Lebsi E-Sport Association. Pembukaan bertempat di Gelanggang Galuh Taruna (GGT) Ciamis, Sabtu (07/01/2023).
Turnamen E-Sport ini diikuti oleh 32 tim dari berbagai daerah Jawa Barat, khususnya wilayah Priangan Timur.
“Globalisasi dan digitalisasi hari ini merupakan suatu keniscayaan yang harus dihadapi. Salah satunya hadirnya game online ini,” ucap Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra saat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut.
Yana menerangkan, game online saat ini telah menjadi permainan keseharian para anak muda. Karena game tersebut mudah diakses melalui smartphone khususnya game Mobile Legend yang launching sejak 2016 lalu.
"Sekarang asal punya smartphone game online sangat mudah di akses. Salah satunya yang sangat populer di dunia adalah Mobile Legend dengan peminatnya yang terus bertambah," terangnya.
Baca juga:
- Bupati Ciamis Lepas Peserta Diklatsar Resimen Santri IV
- PPK Resmi dilantik, Wabup Ciamis Minta Pemilu Berjalan Sesuai Regulasi yang Berlaku
Dengan kemudahan akses tersebut, Yana mengingatkan para gamer agar dapat memahami dampak positif dan negatif dari game online.
Menurut Yana, Hal positif dari game online mampu melatih insting, intuisi, kecerdasan dan kecerdikan. Selain itu juga melatih kekompakan dan kerjasama yang baik antar pemain dan bahkan bisa menjadi ajang mencari penghasilan.
Sementara, untuk dampak negatif dari permainan game online dapat mengakibatkan kecanduan dan lupa waktu. Sehingga lalai terhadap tugas dan kewajiban.
"Jangan sampai lupa waktu, lupa akan kewajiban seperti belajar serta tugas lainnya. Ambil substansinya dan tinggalkan hal negatifnya," pesan Yana.
Sementara itu, ketua panitia penyelenggara Zeanurikmal mengatakan, turnamen Mobile Legend yang diselenggarakan Lebsi E-Sport Association diikuti oleh peserta dari berbagai daerah Jawa Barat. Dominasi tim yang mendaftar berasal dari Priangan Timur.
"Turnamen E-Sport Mobile Legend ini diharapkan dapat menjadi stimulus timbulnya pemain-pemain baru. Selain itu juga mampu mengasah potensi-potensi muda yang dapat berlaga di turnamen besar tingkat nasional," jelasnya.