Starlink Siap Jadi Alternatif Internet Cepat di Indonesia, Segini Biaya Berlanganannya!

Penampakan antene internet Starlin.
Sumber :
  • Twitter - Doge Designer

Tekno, Mindset – Baru-baru ini, layanan internet Starlink yang dimiliki oleh pengusaha Elon Musk dikabarkan sudah mulai masuk ke Indonesia. Namun, apakah layanan internet satelit ini dapat menggantikan layanan internet fiber optik?

Elon Musk Puji Keberhasilan Misi SpaceX: Booster Raksasa Berhasil Ditangkap!

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, menjelaskan bahwa kedua teknologi ini memiliki perbedaan. Namun, menurutnya, layanan internet kabel tidak akan bisa digantikan.

"Internet kabel tidak akan bisa tergantikan. Teknologi nirkabel (pada Stalink) dan kabel tidak bisa dibandingkan secara langsung karena keduanya memiliki perbedaan yang jelas. Namun, menurut saya, teknologi terbaru ini sudah cukup mendekati," ujar Arif sebagaimana dilansir dari VIVA tanggal 22 Februari 2023.

Tesla Ungkap Cybercab, Taksi Otonom Tanpa Setir dan Pedal: Masa Depan Transportasi?

Untuk informasi, Starlink adalah layanan internet berbasis satelit yang menempatkan satelit-nya di Low Earth Orbit atau yang dikenal sebagai LEO.

Menurut Arif, berdasarkan hasil diskusi dengan pihak Starlink, kecepatan latensi layanan ini hampir sama dengan fiber optik. Bahkan, untuk penggunaan internet yang bersifat real-time, layanan ini sudah sangat cepat.

Serangan Siber Ganda, Internet Archive Lumpuh Akibat DDoS dan Kebocoran Data

''Hasil diskusi kami, mereka menyatakan bahwa kecepatan latensi (Starlink) hampir sama dengan fiber optik (yang digunakan Telkom) dibandingkan dengan satelit lainnya," jelasnya.

''Menurut pihak Starlink, layanan internetnya sudah mendukung bermain game secara real-time. Berbeda dengan satelit sebelumnya, kapasitasnya kecil dan delay-nya agak lama sehingga agak sulit untuk bermain game atau menggunakan aplikasi yang bersifat real-time." 

Halaman Selanjutnya
img_title