Serangan Siber Ganda, Internet Archive Lumpuh Akibat DDoS dan Kebocoran Data
- Internet archive
Mindset – Pada tahun 2024, ancaman dunia siber semakin mengkhawatirkan. Kali ini, Internet Archive—salah satu perpustakaan digital terbesar di dunia—mengalami serangan siber ganda yang cukup mengganggu, melumpuhkan situs tersebut selama beberapa jam dan mengakibatkan kebocoran data pengguna. Insiden ini menunjukkan bahwa bahkan organisasi besar dengan fokus utama pada pelestarian digital tidak kebal terhadap ancaman siber.
Serangan pertama yang menghantam Internet Archive datang dalam bentuk Distributed Denial of Service (DDoS).
Serangan ini dilaporkan terjadi pada Rabu sore waktu Amerika Serikat, di mana serangan DDoS menyebabkan situs tidak dapat diakses hingga lima jam.
DDoS adalah taktik umum yang digunakan peretas untuk membanjiri server dengan lalu lintas yang berlebihan, membuatnya tidak dapat menangani permintaan yang sah dan menyebabkan downtime.
Melansir The Register, Brewster Kahle, pustakawan digital di balik Internet Archive, mengonfirmasi bahwa serangan DDoS membuat situs tidak bisa diakses untuk sementara waktu.
Serangan semacam ini jelas memberikan dampak negatif, mengingat jutaan orang mengandalkan layanan tersebut untuk mengakses berbagai konten digital, termasuk buku, film, dan arsip web.
Kehilangan akses ini berpotensi merusak reputasi dan kepercayaan pengguna terhadap keamanan layanan.