Ruang Mesin Kotor Bikin Tikus Betah! Ini Cara Aman Bikin Bersih Tanpa Bikin Rusak

IIustrasi Ruang Mesin Kotor Bikin Tikus Betah.
Sumber :
  • Olx

Jakarta, Mindset – Ruang mesin kotor bikin tikus betah dan bisa picu kerusakan serius! Simak cara aman membersihkannya tanpa air, tanpa risiko korslet, dan tetap bikin mobil sehat luar-dalam.

Mobil Cina vs Jepang: Menang Fitur, Tapi Kok Tetap Boros BBM?

Banyak pemilik kendaraan masih mengabaikan satu bagian penting yang justru bisa jadi 'magnet' bagi hama: ruang mesin atau engine bay. Jika dibiarkan kotor, area ini bisa menjadi tempat favorit bagi tikus untuk bersarang dan merusak kabel-kabel penting.

Padahal, menjaga kebersihan ruang mesin tak hanya sekadar soal estetika. Ini juga bisa jadi bentuk perawatan preventif terhadap kerusakan dini. Masalahnya, mencuci ruang mesin dianggap riskan.

Dibanderol Rp200 Jutaan, Apa Keunggulan Chery Tiggo Cross Dibanding Mobil Listrik Lain di 2025?

Salah-salah, bisa bikin mobil mogok atau malah rusak berat. Lalu, bagaimana cara membersihkan engine bay yang benar dan aman?

Kenapa Tikus Suka Ruang Mesin yang Kotor?

Tikus menyukai area yang hangat, gelap, dan kotor—dan engine bay mobil yang jarang dibersihkan adalah lokasi ideal bagi mereka.

BYD M6: Mobil Listrik 7-Seater Termurah yang Bebas Ganjil Genap, Layak Dibeli?

Kabel yang dibungkus plastik atau karet sering dijadikan 'cemilan', dan dalam banyak kasus, kerusakan kabel karena digigit tikus menyebabkan check engine menyala atau bahkan mobil mati total.

Jika kabel terputus tanpa gejala mencolok di dashboard, proses deteksi bisa sangat memakan waktu dan biaya.

Itulah kenapa membersihkan engine bay secara berkala dapat mencegah masalah serius di kemudian hari.

Bahaya Cuci Mesin Pakai Air Langsung

Ilustrasi Cuci Ruang Mesin Mobil.

Photo :
  • Perum Perindo

Banyak orang takut membersihkan ruang mesin karena takut rusak. Dan ketakutan itu tidak salah. Mencuci mesin dengan air, apalagi bertekanan tinggi, bisa menyebabkan:

  1. Korsleting kelistrikan, terutama jika ada kabel terbuka atau lapuk.
  2. Kerusakan sensor, karena hampir semua sensor tidak tahan terhadap air.
  3. ECU rusak, unit kontrol elektronik yang terkena air bisa fatal.
  4. Alternator lemah, terutama untuk mobil dengan sistem kelistrikan modern.
  5. Air masuk ke ruang bakar, yang bisa menyebabkan mesin pincang atau gagal nyala.

Cara Aman Membersihkan Ruang Mesin

Alih-alih menyiram, cara paling aman dan direkomendasikan adalah dengan metode waterless cleaning. Ini dia langkah-langkahnya:

1. Gunakan cairan pembersih khusus engine bay (waterless degreaser)

Cairan ini diformulasikan untuk mengangkat kotoran tanpa meninggalkan residu berbahaya dan tanpa butuh dibilas air.

2. Gunakan kuas halus dan lap microfiber

Gunakan kuas untuk menjangkau sudut-sudut sempit, dan lap microfiber untuk membersihkan permukaan kabel, cover mesin, dan bagian plastik lainnya.

3. Lakukan pembersihan saat mesin dingin

Jangan membersihkan ruang mesin saat kondisi panas karena bisa menyebabkan uap berbahaya dan merusak permukaan komponen.

4. Hindari area sensitif seperti soket, sekring, dan ECU

Jika harus membersihkan area sensitif, cukup dilap lembut dengan kain sedikit lembab.

5. Lakukan secara berkala (1-2 bulan sekali)

Membersihkan secara rutin akan mempermudah proses pembersihan dan menghindari penumpukan kotoran membandel.

Tidak Direkomendasikan Dealer, Tapi Bermanfaat

Memang benar, sebagian besar bengkel resmi tidak menyarankan mencuci ruang mesin karena risikonya.

Namun, membersihkannya dengan metode yang benar dapat menunjukan perhatian lebih terhadap kendaraan, mencegah kerusakan, dan menjauhkan tikus.

Apalagi jika mobil jarang digunakan atau sering diparkir di area terbuka.

Membersihkan ruang mesin memang bukan keharusan mutlak, tapi bisa menjadi langkah kecil yang berdampak besar. Jangan gunakan air bertekanan tinggi jika tak berpengalaman.

Gunakan produk waterless yang aman, bersihkan secara berkala, dan jauhkan mesin dari tikus dan potensi korsleting.

Ingat, menjaga kebersihan ruang mesin bukan cuma soal kinclong, tapi juga demi ketahanan jangka panjang mobil kesayangan Anda. *AT