Hyundai Avega, Sedan Liftback Pertama di Indonesia yang Kini Jadi Barang Kolektor?

Hyundai Avega, Sedan Liftback Pertama di Indonesia.
Sumber :
  • Carro

MindsetHyundai Avega pernah mencuri perhatian para pecinta otomotif di Indonesia dengan konsepnya yang unik: sedan liftback pertama yang tampil beda di tengah arus dominasi model sedan konvensional.

Mau Beli Mobil Bekas Tanpa Risiko? Ini 5 Tips Cerdas Agar Tidak Nyesel di Akhir

Kini, mobil yang pernah menjadi incaran masyarakat ini telah bertransformasi menjadi barang kolektor yang langka, menyimpan cerita sejarah dan nuansa nostalgia bagi penggemar otomotif tanah air.

Sejarah Singkat dan Perjalanan Hyundai Avega di Indonesia

Hyundai Avega merupakan evolusi dari model Hyundai Accent yang dikenal dengan nama berbeda di beberapa negara.

4 Mobil Rp60 Jutaan yang Terlihat Mewah, Bikin Tetangga Mengira Kamu Sultan!

Di Indonesia, mobil ini pernah dikenal dengan sebutan Bimantara Cakra pada pertengahan 1990-an, sebelum akhirnya rebranding sebagai Avega pada generasi kedua yang masuk ke pasar lokal sekitar tahun 2001.

Perubahan identitas ini tidak hanya menyangkut penamaan, tetapi juga mencerminkan transformasi desain dan konsep produk. Dengan versi liftback yang diluncurkan sekitar tahun 2007 sebagai pilihan eksklusif bagi konsumen yang mencari sesuatu yang berbeda.

7 Mobil Paling Irit BBM di Indonesia, Nomor 1 Hemat Bahan Bakar 1:23 Km/Liter

Awalnya, keunikan desain liftback Avega membuatnya laris manis, terutama karena tidak ada pesaing langsung pada masanya.

Namun, seiring dengan munculnya model-model baru dari Toyota dan Honda, popularitas Avega sempat menurun.

Meski demikian, keistimewaan dan daya tariknya sebagai mobil dengan fitur "lifbag"—yaitu bukaan bagasi yang menggabungkan kepraktisan sedan dengan gaya hatchback—membuatnya dikenang hingga kini.

Desain dan Fitur Hyundai Avega yang Unik

Tampak belakang mobil Hyundai Avega.

Photo :
  • Olx

Hyundai Avega dikenal dengan eksteriornya yang simpel namun memiliki karakter khas. Desain bodinya yang memadukan elemen sedan dan hatchback menjadikannya tampak imut dan unik.

Fitur liftbag yang memungkinkan bukaan bagasi lebih lebar dan fleksibel, menjadi salah satu keunggulan yang membedakannya dari sedan-sedan lain di kelasnya.

Pada varian facelift, beberapa detail seperti headlamp, fog lamp, dan body kit mengalami penyempurnaan.

Meskipun perubahannya tidak terlalu drastis, sentuhan modern tersebut berhasil menyegarkan tampilan Avega sekaligus menjaga identitas aslinya yang eksklusif.

Di balik penampilan eksterior yang menarik, Avega hadir dengan velg berukuran 15 inci dan sistem pengereman yang dirancang untuk mendukung kenyamanan berkendara di jalanan perkotaan.

Performa Mesin dan Kenyamanan Berkendara

Mesin 1500 cc G4 EK yang dimiliki Avega mampu menghasilkan tenaga sekitar 92 horsepower dengan torsi mencapai 132 Nm.

Tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-kecepatan atau otomatis 4-kecepatan, Avega menawarkan pengalaman berkendara yang cukup responsif di kondisi perkotaan.

Meski performa mesinnya terbilang biasa saja, keunggulan utama mobil ini adalah kemudahan perawatan dan ketersediaan suku cadang yang melimpah—faktor penting bagi konsumen yang mengutamakan biaya operasional yang terjangkau.

Di sisi kenyamanan, interior Avega menampilkan desain dashboard yang sederhana dengan beberapa fitur standar seperti power window dan sistem pendingin udara.

Namun, kualitas material interior yang menggunakan plastik tipis membuat tampilan kabin mudah menunjukkan tanda-tanda keausan seiring waktu.

Meski demikian, ruang kabin yang cukup lapang dan posisi duduk yang ergonomis menjadikan Avega pilihan yang nyaman untuk penggunaan sehari-hari.

Dari Mobil Harian Menjadi Barang Kolektor

Interior Hyundai Avega.

Photo :
  • Olx

Pada masanya, Hyundai Avega menjadi simbol inovasi dan keberanian untuk tampil beda.

Kelebihan dari konsep liftback yang jarang ditemui di pasar Indonesia membuatnya diminati tidak hanya sebagai kendaraan harian, tetapi juga sebagai ikon gaya hidup.

Kini, nilai kolektibilitas Avega semakin meningkat seiring dengan berjalannya waktu.

Bagi para penggemar otomotif klasik, Avega bukan hanya sekadar alat transportasi, melainkan juga sebuah warisan budaya otomotif yang mengingatkan pada era kendaraan yang memiliki karakter dan keunikan tersendiri.

Meski terdapat beberapa kekurangan pada aspek interior dan performa mesin yang tidak sebanding dengan teknologi masa kini, Hyundai Avega tetap mempertahankan daya tariknya berkat keunikan desain dan kemudahan perawatan. Hal inilah yang membuat mobil ini menjadi incaran kolektor dan penggemar mobil jadul di Indonesia. *AT