Toyota Sienta, Mobil MPV Unik yang Gagal di Pasar? Ini 6 Alasan Harga Bekasnya Anjlok!

Toyota Sienta, mobil minivan stylish dengan performa unggul.
Sumber :
  • Oto

Sayangnya, performa ini dianggap kurang memadai karena tenaga maksimalnya baru terasa di 6.000 RPM.

Pilih Mobil Eks Taksi atau LCGC Bekas? Ini Plus-Minus yang Wajib Diketahui Sebelum Menyesal!

Ditambah lagi, penggunaan transmisi CVT membuat akselerasi awal terasa lemot.

4. Desain yang Tidak Universal

Meskipun desain Sienta terlihat unik dan futuristik, banyak konsumen yang menganggapnya terlalu "nanggung".

Gaji Minimal Berapa untuk Beli Mobil? Simak Hitungan Cicilan dan Biaya Tak Terduga yang Wajib Diketahui!

Tidak sedikit yang berpendapat bahwa desainnya kurang maskulin dan lebih cocok untuk pasar Jepang daripada Indonesia.

5. Biaya Perawatan dan Spare Part Mahal

Sienta memiliki beberapa komponen yang terkenal mahal dan rentan rusak, seperti:

  • Motor Sliding Door: Biaya penggantian bisa mencapai jutaan rupiah per pintu.
  • Vakum Door Lock: Rentan mengalami kerusakan setelah pemakaian lama.
  • Headlamp LED: Untuk varian Q, harga satuannya bisa mencapai belasan juta rupiah.
  • Tensioner Mesin: Umurnya cenderung pendek, kurang dari 30.000 km sudah harus diganti.
  • Sensor Parkir: Sering mengalami malfungsi setelah pemakaian lebih dari 40.000 km.
Halaman Selanjutnya
img_title
Mengapa Mobil Jepang Lebih Awet Dibanding Mobil Eropa? 7 Fakta Menarik di Balik Keandalannya