Robusta vs Arabika: Kopi Mana yang Cocok untuk Anda?

Ilustrasi biji kopi robusta dan arabika.
Sumber :
  • Freepik

Mindset – Dalam dunia perkopian, dua jenis kopi yang paling dikenal adalah Robusta dan Arabika. Kedua jenis kopi ini memiliki karakteristik yang unik dan berbeda, baik dari segi rasa, aroma, hingga cara penanamannya.

Fakta Menarik Mengenai Kopi Robusta, Jenis yang Paling Banyak Diminati Pecinta Kopi

Artikel ini akan membahas perbedaan antara kopi Robusta dan Arabika, serta memberikan panduan untuk menentukan jenis kopi mana yang cocok untuk Anda.

Perbedaan Bentuk dan Rasa Kopi Robusta dan Arabika 

Ilustrasi kopi robusta / arabica.

Photo :
  • Pixabay

Bentuk Biji Kopi

  • Robusta: Biji kopi Robusta berbentuk bulat dengan garis tengah lurus. Ukuran bijinya bervariasi tergantung pada varietasnya.
  • Arabika: Biji kopi Arabika memiliki bentuk oval atau lonjong dengan ukuran yang juga bervariasi sesuai varietasnya.

Rasa dan Aroma Kopi Robusta dan Arabika

Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta: Rasa, Aroma, Biji, dan Karakter Khas

Robusta: Kopi ini memiliki rasa yang lebih pahit dengan aftertaste yang lebih kuat. Aroma kopi Robusta seringkali mengarah pada kacang-kacangan atau kayu. Kandungan kafein pada Robusta lebih tinggi, sekitar 2,2%, yang memberikan efek lebih kuat dan rasa lebih pahit.

Arabika: Kopi Arabika cenderung memiliki rasa yang lebih asam dengan berbagai nuansa buah-buahan, cokelat, atau roti donat. Kandungan kafein pada Arabika lebih rendah, sekitar 1,2%, sehingga rasanya lebih halus dan aromanya lebih kompleks.

Lokasi Penanaman Kopi Robusta dan Arabika

Kopi Golondong Khas Situs Lengkong Ciilat

Robusta: Ditumbuhkan di dataran rendah dengan ketinggian 0-900 meter di atas permukaan laut. Robusta lebih tahan terhadap penyakit dan kondisi lingkungan yang lebih keras.

Arabika: Tumbuh di dataran tinggi dengan ketinggian 1.000-2.000 meter di atas permukaan laut. Arabika membutuhkan iklim yang lebih sejuk dan kelembaban yang lebih tinggi.

Penggunaan Kopi Kopi Robusta dan Arabika 

Ilustrasi kopi robusta dan arabika yang telah diroasting.

Photo :
  • Pixabay

Robusta: Sering digunakan untuk pembuatan espresso karena rasanya yang kuat dan kandungan kafeinnya yang tinggi. Kopi ini juga sering digunakan dalam kopi instan dan campuran kopi.

Arabika: Lebih sering digunakan dalam metode manual brewing seperti pour over atau French press, yang menonjolkan rasa dan aroma kompleks dari kopi Arabika.

Mana yang Cocok untuk Anda? 

Ilustrasi aktifitas pagi hari dengan minum kopi.

Photo :
  • Unplash

Pilihan antara Robusta dan Arabika tergantung pada preferensi pribadi Anda. Jika Anda menyukai kopi dengan rasa yang kuat dan pahit serta efek kafein yang lebih tinggi, maka Robusta mungkin lebih cocok untuk Anda. Namun, jika Anda lebih menyukai kopi dengan rasa yang halus, asam, dan aroma yang kompleks, Arabika adalah pilihan yang tepat.

Memahami perbedaan antara kopi Robusta dan Arabika dapat membantu Anda menemukan jenis kopi yang paling sesuai dengan selera Anda. Dengan mengetahui karakteristik masing-masing jenis kopi, Anda dapat menikmati pengalaman minum kopi yang lebih memuaskan. *(ar/at)