Mario Dandy Idap Gangguan Kepribadian Narsistik? Simak 10 Ciri-Cirinya
- Pixabay / RosZie
Poin-poin tersebut penting karena pengidap gangguan kepribadian narsisme cenderung memandang pasangan sebagai milik.
Orang narsistik sangat posesif atas apa pun yang mereka anggap milik mereka dan gangguan sekecil apa pun terhadap milik mereka akan dianggap masalah besar karena bagi mereka hal tersebut menguatkan dugaan mereka bahwa orang-orang iri terhadap mereka.
Dengan kata lain, jika Mario Dandy memang pengidap gangguan kepribadian narsisme, bahkan jika perlakuan David terhadap AG yang dia dengar itu berlangsung pada saat David dan AG masih pacaran, artinya hal tersebut merupakan masa lalu dan bukan urusan Mario Dandy, dia akan menjadikan itu sebagai bukti bahwa David iri pada dia.
“Bukti” tersebut ditambah dengan rasa tercorengnya harga diri pengidap narsisme yang sangat tinggi sudah cukup menjadi legitimasi bagi pengidap narsisme untuk menyuruh orang push up 50 kali, menyuruhnya taubat, lantas melakukan penyiksaan brutal sampai koma.
Baca Juga David Putra Pengurus Pusat GP Ansor adalah Korban Namimah, Simak 3 Ancaman Islam untuk Pelakunya
5. Tidak Menghargai Orang Lain
Ketika seorang narsistik menjalin relasi dengan orang lain, dia melakukannya untuk mencapai tujuannya sendiri. Pribadi narsistik cenderung manipulatif demi mencapai tujuan. Hal ini dimungkinkan terjadi karena dia sendiri memiliki rasa empati rendah terhadap penderitaan orang lain.
Selain itu, dia juga akan menggunakan segala koneksi yang dia miliki untuk mendapatkan keuntungan dan meningkatkan nilai penting dirinya. Contoh dalam kasus Mario Dandy adalah memamerkan Jeep Rubicon seharga di atas 1,5 M dan Harley Davidson sehingga terkesan dirinya kelas elit, padahal Jeep itu sendiri bukan milik dia.
Sebagaimana diberitakan Viva.co.id pada Rabu (1/3/2023), berdasarkan klarifikasi Rafael Alun pada KPK, kepemilikan Jeep Rubicon itu bukan atas nama dia ataupun Mario Dandy, tetapi kakaknya Mario Dandy.
Sisi manipulatif juga bisa kita dapatkan dari gambaran yang dikatakan oleh pengacara Shane Lukas sebagaimana diberitakan Viva.co.id pada Selasa (28/2/2023).
Menurut versi yang tentu saja kebenarannya belum bisa kita pastikan ini, Mario Dandy menjemput Shane Lukas semula mengatakan akan ke Lebak Bulus, tetapi di tengah perjalanan berbelok ke Pesanggrahan tempat David.