4 Hewan Kurban Iblis yang Sifatnya Menitis pada Peminum Minuman Keras

Buah dan Minuman Anggur
Sumber :
  • Pixabay / PhotoMIX-Company

Mindset –Sebagaimana diberitakan di berbagai media, tersangka pembunuhan AK, seorang perempuan asal Tulungagung, akhirnya tertangkap. Pembunuhnya adalah Mustakim, mantan pacar AK. AK dibunuh dengan cara ditusuk dadanya belasan kali menggunakan parang. 

Di Mana Lokasi Gunung Pertama di Bumi? Ini Kisahnya Menurut Legenda Islam

Lebih sadisnya lagi, Mustakim menyetubuhi AK setelah korban dipastikan meninggal. Menurut pengakuan Mustakim, saat melakukan pembunuhan berencana dan pemerkosaan itu dia sedang dalam pengaruh minuman keras

Kita juga pasti masih mengingat kasus baru-baru ini tentang seorang pria berinisial Y dari Kendari yang tega memerkosa adik kandungnya. Diberitakan bahwa pelaku tersebut melakukan tindakan bejat seperti itu dalam kondisi mabuk

Sebab Gempa Bumi Menurut Legenda Klasik Islam, Konon Gara-Gara Iblis

Jika dicari maka akan ada sangat banyak kasus serupa, yakni kejahatan dilakukan di bawah pengaruh minuman keras. Jika dilacak ke berbagai cerita lama, peringatan tentang pengaruh buruk minuman keras seperti itu sudah banyak disampaikan. 

Salah satu peringatan bisa ditemukan dalam kitab Hayatu al-Hayawan karangan Kamaluddin Ad-Damiri, seorang dokter hewan hebat dari abad 14. Sebagaimana dikutip dalam kitab Badaiuz Zuhur, Ad-Damiri mengisahkan mengapa minuman keras bisa membuat manusia peminumnya memiliki sifat-sifat hewani. 

Nabi Adam Penyair Pertama di Bumi? Ini Penjelasan Para Ulama

Ad-Damiri merunut sumber minuman keras yang berasal dari perasan anggur. Setelah peristiwa banjir Nabi Nuh as, persediaan bibit pohon anggur yang Nabi Nuh as bawa dalam bahtera ternyata hilang. Nabi Nuh as bertanya kepada putranya, Sam, apakah dia mengambilnya.

Sam menjawab tidak. Akhirnya Nabi Nuh as diberitahu oleh Malaikat Jibril bahwa bibit pohon anggur tersebut dicuri oleh Iblis. Menurut hikayat, dengan menggunakan trik, iblis memang ikut menumpang dalam bahtera Nabi Nuh as. 

Nabi Nuh as lalu meminta iblis mengembalikan bibit pohon anggur yang dia curi. Iblis menyatakan siap dengan catatan Nabi Nuh as membaginya dengan dia.

Mendengar hal itu, Nabi Nuh as lalu menawari iblis sepertiga bagian. Akan tetapi iblis menolak dan baru sepakat setelah Nabi Nuh as menaikkan tawarannya menjadi dua pertiga bagian untuk iblis. 

Baca Juga:

Ad-Damiri lalu mengisahkan ritual iblis saat menanam pohon anggur. Pada awal penanaman, iblis menyembelih burung Merak lalu menyiramkan darahnya pada pohon anggur sampai darah Merak itu terserap ke dalamnya. 

Ritual selanjutnya, pada saat daun pohon anggur tumbuh, iblis menyembelih monyet. Setelah itu dia menyiramkan darahnya ke pohon anggur. 

Ritual selanjutnya, setelah pohon anggur itu mulai berbuah, iblis menyembelih harimau dan menyiramkan darahnya ke pohon anggur. 

Ritual selanjutnya, pada saat buah pohon anggur sudah berkembang menjadi besar-besar, iblis menyembelih babi lalu menyiramkan darahnya pada pohon anggur. 

Ad-Damiri lalu melanjutkan bahwa disebabkan 4 hewan yang disembelih dalam ritual iblis saat menanam pohon anggur tersebut maka setiap manusia yang meminum minuman keras akan memiliki 4 sifat hewan terkait, yaitu merak, monyet, harimau, dan babi. 

Sifat 4 hewan itu tampak pada orang yang minum minuman keras secara berurutan.

Setelah minum, efek pertama adalah tubuh peminumnya akan bergerak-gerak seperti burung Merak. Efek selanjutnya, si peminum akan berjalan sempoyongan dan menari-nari sendiri seperti tingkah monyet. 

Saat makin parah, dia akan berteriak-teriak seolah dirinya harimau. Lalu efek terakhir, setelah benar-benar parah, dia akan merasakan kantuk dan menginginkan tidur pulas seperti seekor babi.