Benarkah Sidratul Muntaha dalam Isra Mikraj Nabi Adalah Sebatang Pohon?
- Pixabay / PublicDomainPictures
Pohon sidr disamakan juga dengan pohon nabaq dalam bahasa Arab sebagaimana penjelasan ini bisa ditemukan dalam kitab Dardir Mi'raj. Adapun pohon sidr dalam bahasa Indonesia biasa disamakan dengan pohon bidara.
Baca Juga
- Kitab Dardir Mi'raj Rujukan Kisah Isra Mikraj yang Populer, Yuk Intip Isinya
- Saat Isra Mi'raj Bulan Rajab, Adakah Wahyu Selain Perintah Salat Lima Waktu
Berdasarkan kisah Isra Mi’raj Nabi Muhammad saw., beliau menyaksikan sosok asli Malaikat Jibril yang memiliki 600 sayap di Sidratulmuntaha. Momen itu merupakan momen kedua setelah sebelumnya beliau pernah melihatnya di bumi.
Dalam kitab Dardir Mi'raj juga terdapat penjelasan lebih lanjut mengenai bentuk Sidratul Muntaha. Digambarkan bahwa Sidratul Muntaha adalah pohon yang sangat besar.
Dari tunas pohon itu mengalir sungai-sungai yang berair sangat bening dan tak pernah berubah bentuk dan rasanya. Sungai itu sendiri beragam, ada sungai susu, sungai arak, dan sungai madu.
Untuk menggambarkan besarnya pohon tersebut, disebutkan bahwa area di bawah naungannya jika ditempuh dengan mengendarai kuda maka waktu 70 tahun pun tidak akan cukup. Buahnya digambarkan sebesar kendi desa Hajar.