KKN di Desa Penari Menakutkan, tetapi Mengapa Kita Tetap Menontonnya?

Tangkapan Layar Trailer KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni
Sumber :
  • MD Pictures

Sebagai contoh, pembunuhan dan penyiksaan yang disajikan dalam pementasan bisa memantik rasa iba dan takut. Dua peristiwa tersebut tentu saja terlarang dilakukan dalam kehidupan nyata. Melalui pengalaman rasa iba dan takut itu kita mendapatkan pengalaman rasa iba dan takut yang diperlukan, misalnya, untuk mencegah kita melakukan tindakan-tindakan buruk yang bisa menyebabkannya. 

Film Kiblat Kontroversial, Ini 3 Fakta Penting Kiblat Umat Islam

Mari kita terapkan konsep tersebut pada alasan mengapa orang-orang suka menonton film horor seperti KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni meski sudah tahu bahwa film tersebut menakutkan. Film memuat aspek-aspek yang bisa memantik rasa takut. Melalui pengalaman tersebut penonton bisa menjadi lebih hati-hati dalam kehidupan nyata untuk menghindari sebab-sebab peristiwa yang memantik rasa takut tersebut. 

Dengan kata lain, menonton film KKN di Desa Penari memungkinkan kita belajar banyak hal dari rasa iba dan takut. Lebih lagi rasa penasaran kita untuk menonton film akhir tahun diperkuat juga oleh adanya versi awal yang tayang 30 April 2022.

5 Ritual dan Tradisi Malam Satu Suro atau Malam Tahun Baru Islam di Jawa