Biografi Susi Susanti Atlet Bulu Tangkis Peraih Emas Pertama di Olimpiade

Susi Susanti legenda bulu tangkis Indonesia.
Sumber :
  • viva.co.id

Mindset – Siapa yang tidak kenal dengan atlet legenda Bulu Tangkis Indonesia, Susi Susanti. Meski sudah pensiun sebagai atlet namanya tetap dikenang dalam sejarah bulu tangkis tanah air. 

3 Wakil Indonesia Bersaing di Semifinal French Open 2023: Jadwal dan Link Live Streaming

Susi merupakan atlet pertama Indonesia yang meraih medali emas pada Olimpiade Atlanta 1996. 

Untuk lebih mengenal sosok legenda ini, yuk simak biografi lengkapnya sampai akhir!

Live Streaming China Open 2023 Hari Ini, Nonton Siaran Langsung TV Wakil Indonesia Hari ke-2

Susi Susanti lahir pada 11 Februari 1971 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Ia merupakan anak dari pasangan Risad Haditono dan Purwo Banowati. Nama lahir Susi yakni Lucia Francisca Susy Susanti Haditon. 

Riwayat pendidikannya ditempuh di SD Tasikmalaya. Sementara untuk tingkat SM dan SMA di Ragunan Jakarta Selatan. Untuk tingkat perguruan tingginya di STIE Perbanas.

Link Live Streaming Piala Sudirman Cup 2023 Hari Ini: Ada Malaysia vs China Taipei, Jepang vs Korea

Susi kecil sangat suka bermain badminton dan rutin berlatih. Supporting kedua orang tuanya memberikan dorongan untuknya bisa berkembang baik sebagai atlet bulu tangkis,

Ayah Susi pun memiliki latar belakang sebagai atlet bulu tangkis. Cita-cita-nya untuk meraih juara dunia berhasil diwujudkan oleh anaknya Susi.

Ayah susi mengalami cedera lutut semasa mudanya sebagai atlet, sehingga tidak bisa berjalan lebih jauh dan tak seterkenal Susi Susanti.

Riwayat Klub Susi Susanti

Susi berlatih permainan bulu tangkis di klub pamannya yakni PB Tunas Tasikmalaya

Pada 1985 susi yang masih SMP bertekad untuk naik level permainannya dengan menetap di Jakarta. 

Atlet perempuan legenda Indonesia ini saat hendak pergi ke Jakarta ditawari oleh dua klub besar. PB Jaya Raya dan PB Djarum, kedua klub tersebut melihat potensi Susi.

Dengan alasan tempat dan adanya saudara di Jakarta, akhirnya Susi lebih memilih PB Jaya Raya. Karen PB Djarum berada di Kudus.

Prestasi Bulu Tangkis Susi

Di Bawah asuhan Liang Chiu Sia, Susi Susanti berhasil memenangkan medali emas tunggal putri. Prestasi tersebut ia raih pada Olimpiade Musim Panas 1992 di barcelona, Spanyol. 

Pada tahun 1996 susi pun ikut serta pada Olimpiade Musim Panas Atlanta, Amerika Serikat, ia meraih medali perunggu pada kompetisi tersebut.

Di pertandingan lainnya seperti All England Open, Susi menyabet gelar berturut-turut dan selama 4 tahun. Gelar All England diraihnya pada tahun 1990, 1991.

Tahun 1992 Susi tidak meraih gelar juara, namun di pertandingan berikutnya tahun 1993 dan 1994 Susi kembali meraih juara All England.  

Dengan berbagai gelar juara yang ia raih di setiap event pertandingan kelas internasional Susi dinobatkan menjadi Half of Fame pada Federasi Bulu Tangkis Dunia IBF (saat ini berubah nama jadi BWF) 2022.

Susi Susanti Pensiun

Susi Susanti pensiun sebagai atlet bulu tangkis pada tahun 1998, lalu. Keputusan tersebut dia pilih dikarenakan sedang hamil dari Suaminya Alan Budikusuma.

Dia pun merupakan atlet yang meraih medali emas bersama Susi pada olimpiade Barcelona 1992.

Keputusan gantung raket susi dilakukan pada 30 Oktober 1999. Susi berkarier di sebagai atlet bulu tangkis selama 19 tahun.

Pelepasan pensiun atlet tersebut digelar oleh PBSI dan penggemarnya pun hadir sampai mencapai 2.500 penonton.

Penggemar memberikan ungkapan terima kasihnya atas jasa suci sebagai atlet yang mengharumkan Indonesia.