Sejarah Hari Nyepi yang Dirayakan Umat Hindu di Bali

Pura Urun Danu Beratan, Bali.
Sumber :
  • Pixabay - MadebyNastia

Masyarakat Bali mengelilingi patung tersebut dengan tarian dan musik, lalu membakarnya di tengah desa.

Jelang Kontra Bali United, Nick Kuipers Optimis Persib Siap Tempur di Leg 1 di Semifinal Liga 1

Hal ini menjadi simbol pengusiran roh jahat dari Bali, dan masyarakat Bali percaya bahwa Bali akan menjadi tempat yang suci dan terjaga dari roh jahat selama setahun ke depan.

Filosofi Hari Nyepi

Hari Nyepi memiliki banyak filosofi di baliknya. Selain sebagai pengusir roh jahat, Hari Nyepi juga dianggap sebagai hari suci untuk memurnikan diri dan merenungkan makna kehidupan.

Duel Sengit di Derby Jatim: Persebaya vs Arema FC, Yan Bertekad Aman 3 Poin

Selama Hari Nyepi, seluruh masyarakat Bali berpuasa, membatasi aktivitas, dan tidak melakukan kegiatan yang bersifat duniawi.

Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat fokus dalam memurnikan pikiran dan merenungkan makna kehidupan.

Biografi Al-Khwarizmi, Matematikawan Muslim Pencetus Konsep Aljabar dan Algoritma

Hari Nyepi juga melambangkan keseimbangan alam semesta. Pada hari itu, seluruh kegiatan duniawi dihentikan, sehingga alam semesta dapat beristirahat dan kembali dalam keseimbangan.

Halaman Selanjutnya
img_title