Bangkelung, Desa dibawah Kerajaan Samida Rajadesa

Peta Bangkelung
Sumber :
  • A.R FAUZI

Mindset – Bangkelung adalah nama sebuah desa di Tatar Galuh Ciamis yang namanya sekarang menjadi Desa Margaharja dan berada di wilayah Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis. Berbeda dengan nama-nama daerah di Jawa Barat, arti dari penamaan Bangkelung belum diketahui secara pasti, dalam bahasa sunda tidak ada istilah atau kata Bangkelung, kemungkinannya ini adalah sebuah kata yang digunakan masyarakat jaman dahulu yang sudah tidak lagi digunakan pada masa sekarang.

Mengenal 5 Motif Batik Ciamis: Sentuhan Kreativitas dari Kerajaan Galuh

Secara geografis Bangkelung berada pada 30,8° LS dan 108.27°.BT dengan ketinggian dari permukaan laut 230 DPL, serta luasnya kurang lebih 1.050 Ha. Dalam buku “Sejarah Rajadesa” karya Drs Suryana, pada masa berdirinya Kerajaan Samida di Rajadesa, disebutkan bahwa daerah Bangkelung merupakan salah satu daerah dibawah kekuasaan Kerajaan Samida. Selain Bangkelung, Cikaso dan Margadanu juga termasuk wilayah Kerajaan Samida, sekarang kedua daerah tersebut menjadi Desa Margajaya yang juga merupakan salah satu desa di Kecamatan Sukadana.

Seiring perkembangannya, hingga abad ke-17, pada masa kabupatian, Bangkelung, Cikaso, dan Margadanu tetap menjadi daerah yang termasuk wilayah Kabupaten Rajadesa. Kabupaten Rajadesa termasuk salah satu kabupaten yang berdiri di tatar galuh, sejaman dengan kabupaten-kabupaten lainya seperti, Salawe, Imbanagara, Kawasen, Kertabumi, Rancah, Panjalu dan Kawali.

Menelusuri Jejak Naskah Gandoang, Warisan Bersejarah Ciamis yang Mengungkap Kekuasaan Abad ke-17

Menurut Pandu Radea, sejarawan Ciamis, wilayah Kabupaten Rajadesa dan Rancah berbeda dengan kabupaten lainnya. Ketika masuknya pengaruh Mataram dan Cirebon, beberapa kabupaten seperti Gara Tengah, Kertabumi. Cibatu Ciamis, Ciancang, berada dibawah kekuasaan Mataram, serta Kawali dan Panjalu berada di bawah kekuasaan Cirebon, wilayah Kabupaten Rancah dan Rajadesa merupakan 2 daerah yang dapat dikatakan berdaulat, atau berdiri sendiri dan tidak menjadi bawahan Cirebon maupun Mataram. tetapi meskipun demikian beberapa tokoh agama dari Cirebon memang banyak yang datang ke daerah ini sebagai upaya menanamkan pengaruh islam dengan jalan yang halus.

Dari hasil penelusuran tim penggiat sejarah Sukadana, di Bangkelung terdapat beberapa situs. Situs tempat dimakamkannya tokoh yang berasal dari Cirebon, yaitu Dalem Lenggana di situs Gunung Tengah dan Kyai Arsayuda di situs Karangluhur. Selain situs penyebar agama Islam juga terdapat situs tokoh-tokoh lain yaitu diantaranya Situs Ringguy, Situs Tenjoherang Nawangwulan, Situs Panday Domas, Situs Mbah Jawa, Situs Gedeng Utama, Situs Syekh Sanusi Ciroyom, Situs Pangeran Cakrawati dan Situs Cikahuripan di Dusun Margaluyu Desa Margajaya.

Eirôneia dalam Kehidupan Socrates, Antara Sifat Menyamar dan Kepemimpinan Filosofis

*) Penulis : Iwang Rusniawan Aditya, S.E, Tim Penggiat Sejarah Sukadana

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi tanggung jawab redaksi