10 Sahabat Nabi Muhammad saw. Dijamin Masuk Surga, Siapa Saja?

Ilustrasi Tangga Menuju Surga
Sumber :
  • Pixabay / Tumisu

Saad bin Abi Waqqash adalah seorang prajurit garda depan dan sangat unggul dalam memanah. Beliau juga berkali-kali menjadi komandan pasukan serta mendapat gelar Farisul Islam. Faris artinya penunggang kuda yang sangat piawai. 

9. Said bin Zaid

Nabi Adam Penyair Pertama di Bumi? Ini Penjelasan Para Ulama

Said bin Zaid dilahirkan sekitar 15 tahun sebelum masa kenabian, dan meninggal tahun 671 M. Beliau mendapat julukan Abu Tsaur, menurut versi lain Abu A’war. Ayahnya, Zaid bin Amr, tidak mengalami masa pengutusan Nabi, tetapi beliau adalah seorang penganut agama Ibrahim dan sempat menyampaikan bahwa beliau menunggu seorang nabi dari keturunan Ismail. 

Zaid bin Amr adalah paman Umar bin Khattab sekaligus iparnya karena beliau menikah dengan saudara perempuan Umar bin Khattab yaitu Fatimah binti Khattab. Sementara itu, saudara perempuan Said, Atikah binti Zaid, menikah dengan Umar bin Khattab. 

Membangun Rasa Dekat dengan Allah Swt, SDN Margaluyu Memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw

Said bin Zaid hadir dalam semua peristiwa penting dan peperangan bersama Nabi kecuali Perang Badar. Beliau menjadi gubernur Damaskus dan terlibat dalam perang penaklukan kota itu serta sangat dihormati sebagai pemimpin. Disebutkan bahwa doa beliau sangat mustajab. 

10. Abu Ubaidah bin Al-Jarrah

Dalam sebuah hadis, redaksinya berbunyi bahwa ada 10 orang Quraisy yang masuk surga dan yang pertama nabi kemudian diikuti oleh 9 nama yang sudah disebutkan. Akan tetapi dalam hadis yang lain yang disebutkan adalah sepuluh nama sahabat nabi, yaitu nama 9 sahabat yang sudah dibahas dan nama kesepuluh yaitu Abu Ubaidah bin Jarrah. 

Anggota Paspampres Viral, Paspampres Ternyata Sudah Ada Masa Khalifah Muawiyah

Abu Ubaidah lahir di Makkah tahun 583 M dan meninggal di Emmaus-Nikopolis pada tahun 639 M. Bapaknya, Abdullah bin Jarrah, tidak beriman kepada Nabi dan meninggal sebagai seorang musyrik dibunuh oleh putranya sendiri, Abu Ubaidah, dalam perang Badar. Abu Ubaidah tidak pernah absen dari peperangan bersama Rasulullah. 

Halaman Selanjutnya
img_title