7 Lapis Neraka, Nama dan Karakteristiknya Menurut Ajaran Islam

Ilustrasi Neraka
Sumber :
  • Pixabay / ZERIG

Mindset –Neraka adalah tempat kembali bagi orang-orang yang melakukan perbuatan dosa. Kepercayaan terhadap adanya neraka bukan hanya diyakini oleh para penganut agama-agama lain meski dengan rincian yang berbeda-beda. 

4 Syarat Doa Dikabulkan, Ternyata Salah Satunya Mengonsumsi Makanan Halal

Ajaran Islam meyakini adanya 7 lapis neraka. Tiap-tiap lapis memiliki nama dan karakteristik tersendiri sebagaimana juga diperuntukkan orang-orang yang melakukan dosa tertentu. 

Keyakinan tersebut didasarkan pada Firman Allah Swt. di dalam Al-Qur’an Surah Al-Hijr ayat 44 yang mengatakan bahwa neraka memiliki 7 pintu dan masing-masing pintu tersebut telah ditetapkan bagi golongan tertentu. 

Makna Dajjal dan Ya'juj wa-Ma'juj, Dua Fenomena Mengerikan dalam Perspektif Islam

Berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an pula kita bisa mengetahui nama-nama khusus masing-masing neraka. Berikut nama-nama 7 lapis neraka secara berurutan dari yang paling dasar sampai yang paling tinggi. 

1. Neraka Jahanam

Neraka Jahanam termasuk nama neraka paling terkenal. Dalam percakapan sehari-hari, nama ini sering kali digunakan sebagai sinonim untuk nama neraka. 

Apa Itu Malam Lailatul Qadar? Ini Dalil Al-Quran dan Keutamaanya!

Neraka Jahanam disebut di dalam Al-Qur’an surah Al-Hijr ayat 43. Dalam ayat tersebut dikatakan bahwa neraka jahanam diperuntukkan bagi para pengikut setan. 

Neraka Jahanam merupakan neraka yang paling dasar. Merujuk pada Al-Qur’an Surah Al-Mursalat ayat 15 biasa dikatakan bahwa salah satu golongan yang akan menghuni neraka jahanam adalah orang-orang kafir yang mendustakan Allah Swt., Rasul, dan Kitab Suci. 

2. Neraka Sa’ir

Neraka Sa’ir disebut di dalam Surah Al-Insyiqaq ayat 12. Disebutkan bahwa neraka ini diperuntukkan orang-orang yang menerima catatan amal kebaikannya dengan tangan kiri dari balik punggung. 

Sementara itu, merujuk pada Surah Al-Ma’un ayat 4 dan 5, neraka ini juga diperuntukkan orang-orang yang lalai menegakkan salat

3. Neraka Saqar

Neraka Saqar disinggung di dalam Surah Al-Muddatstsir ayat 42. Ayat tersebut menyajikan pertanyaan kepada orang-orang yang menghuni neraka Saqar apa alasan mereka menghuni neraka tersebut. 

Berdasarkan jawaban orang-orang tersebut bisa disimpulkan bahwa neraka saqar diperuntukkan orang-orang yang tidak menegakkan salat, tidak bersedekah dan tidak menyantuni fakir miskin, berbincang sesuatu yang batil, dan tidak mempercayai Hari Kiamat

Penjelasan tersebut selaras dengan Surah Al-Humazah ayat 1 yang biasa dijadikan dasar bahwa orang-orang yang suka mengumpat dan mencaci akan dimasukkan ke dalam neraka ini. 

4. Neraka Jahim

Ilustrasi Neraka Jahim

Photo :
  • freepik.com

Neraka Jahim disebut di dalam Surah Asy-Syu’ara ayat 91. Ayat tersebut juga sekaligus menjelaskan bahwa neraka ini akan dihuni oleh orang-orang sesat. Yang dimaksud dengan orang-orang sesat itu misalnya adalah para penyembah berhala atau pelaku kemusyrikan. 

5. Neraka Huthamah

Neraka Huthamah disebutkan dalam Surah Al-Humazah ayat 5. Ayat tersebut berbentuk pertanyaan tentang karakteristik neraka terkait. Neraka Huthamah diperuntukkan bagi orang-orang yang menyekutukan Allah Swt. dan tidak membayar zakat

6. Neraka Ladza

Neraka Ladza disebutkan di dalam Surah Al-Ma’arij ayat 15. Neraka ini diperuntukkan bagi orang-orang yang kikir. Merujuk pada Surah Az-Zumar ayat 22, neraka ini juga diperuntukkan orang-orang yang enggan mengingat Allah Swt. 

Baca Juga

7. Neraka Hawiyah

Neraka Hawiyah disinggung dalam Al-Qur’an Surah Al-Qari’ah ayat 9. Berdasarkan ayat tersebut, neraka Hawiyah diperuntukkan orang yang bobot amal keburukannya lebih berat daripada amal kebaikan. 

Selain itu, kategorisasi penghuni neraka Hawiyah biasa dirujuk juga pada Surah Al-Muthaffifin ayat 1 yaitu orang-orang yang mencurangi takaran dan timbangan. 

Demikian nama neraka 7 lapis dan karakteristik para penghuninya menurut ajaran Islam, Sobat Mindset. Semoga dengan mengetahui nama dan karakteristik-karakteristiknya tersebut kita bisa terhindar dari melakukan perbuatan-perbuatan dosa.