Tradisi Rajaban di Sunda, Humanis dan Spiritualis

Keraton Kasepuhan Cirebon.
Sumber :
  • Google Maps Foto

MindsetIsra Mikraj adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad Saw dari Mekah (Masjidilharam) ke Palestina (Masjidilaqsa) yang dilanjutkan dengan naik ke langit ketujuh (Sidratulmuntaha) dalam semalam.

4 Nabi Masih Hidup Sampai Sekarang, Termasuk Nabi Isa yang Akan Membunuh Dajjal

Peristiwa tersebut menjadi salah satu momen penting dalam Islam karena dalam peristiwa itulah Nabi Muhammad menerima perintah salat lima waktu dari Allah Swt.

Sebagaimana peristiwa-peristiwa penting lainnya dalam Islam, seperti Maulid Nabi, peristiwa Isra Mikraj juga biasa diperingati oleh umat Islam di seantero dunia.

Pemuda PUI Garut Periode 2024-2027 Dilantik, Agus Nurjaman Kembali Pimpin Kedua Kalinya

Di tatar Sunda, peringatan terjadinya Isra Mikraj Nabi biasa disebut sebagai Rajaban. Isra Mikraj terjadi pada bulan Rabiul Akhir dan bulan tersebut dalam istilah lokal biasa disebut sebagai bulan Rajab. 

Salah satu wilayah yang biasa melakukan acara Rajaban secara resmi dan besar-besaran adalah Cirebon. Acara biasa diselenggarakan pada tanggal 27 Rajab, dimulai dengan prosesi ziarah ke makam tokoh penyebar dakwah Islam di Cirebon, yaitu Pangeran Kejaksan.

Bupati Ciamis Ucapkan Terima Kasih kepada Dandim 0613 Lama dan Sambut Dandim Baru dengan Antusias

Setelah itu, prosesi dilanjutkan dengan pembagian nasi bogana yang terdiri dari kentang, telur ayam, tahu, tempe, parut kelapa dan bumbu kuning. 

Dengan demikian, tradisi Rajaban mengandung nilai-nilai khas yang bukan hanya bersifat spiritual, tetapi juga humanis.

Halaman Selanjutnya
img_title