Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Cara Mudah Dapat Amal Jariyah Hingga Akhir Zaman, Lakukan Hal Ini di Bulan Ramadan

Jakarta, Mindset – Ustadz Khalid Basalamah, dai kondang asal Indonesia, mengungkapkan cara praktis meraih pahala amal jariyah yang terus mengalir hingga akhir zaman melalui sedekah di bulan Ramadan.

Dalam ceramahnya yang dikutip dari channel Youtube Khalid Basalamah official, beliau menekankan pentingnya memaksimalkan momentum Ramadan sebagai ladang investasi akhirat.

Diantaranya dengan menggali keutamaan ibadah sedekah serta strategi memperbanyak pahala melalui niat, kemasan amal, dan memanfaatkan waktu istimewa. Simak panduan lengkapnya berikut ini.

 

1. Ramadan: Momentum Emas untuk Amal Jariyah  

Ustadz Khalid Basalamah menyebut Ramadan sebagai bulan pelipatgandaan pahala, termasuk melalui sedekah. Beliau mengutip sabda Rasulullah SAW:  

“Sedekah di bulan Ramadan pahalanya seperti ibadah di bulan lain, tetapi dilipatgandakan hingga 700 kali.”  

Kunci utamanya adalah niat ikhlas dan kemasan amal. Misalnya, menyiapkan uang khusus untuk sedekah sejak awal Ramadan atau membagikan paket buka puasa yang dikemas dengan buku saku bertema keislaman.  

2. Sedekah Kreatif: Dari yang Sederhana hingga Berdampak Luas  

Menurut Ustadz Khalid, sedekah tidak harus nominal besar. Contoh praktisnya:  

- Buka puasa massal: Sediakan kurma atau air mineral untuk jamaah masjid.  

- Sedekah produk wakaf: Mendukung operasional dakwah atau rumah yatim.  

- Sedekah digital: Berbagi konten Quran atau kajian Islam di media sosial.  

Beliau mencontohkan kisah Zainab binti Jahsy, istri Nabi, yang gemar menyedekahkan hasil karyanya sendiri, seperti menjahit pakaian atau memasak makanan.  

3. Trik Lipatgandakan Pahala Sedekah  

Ustadz Khalid menyarankan tiga strategi:  

• Memotivasi orang lain: Mengajak keluarga atau komunitas untuk bersama-sama bersedekah. Setiap orang yang terinspirasi akan memberi pahala tambahan.  
• Memanfaatkan waktu utama: Sedekah di 10 malam terakhir Ramadan (terutama malam Lailatul Qadar) atau saat berbuka puasa (waktu mustajab doa).  
• Kemas dengan baik: Memberikan sedekah dalam kondisi terbaik, seperti uang baru atau paket yang diberi parfum, sebagaimana sunah Nabi.  

 

4. Amal Jariyah: Investasi Abadi di Luar Ramadan  

Selain sedekah, Ustadz Khalid mengingatkan amal jariyah lain yang bisa dilakukan:  

• Membangun fasilitas umum: Sumur wakaf, masjid, atau sekolah.  
• Mendukung dakwah: Mendanai cetak Quran atau program kajian.  
• Ilmu bermanfaat: Mengajar atau membagikan ilmu agama.  

Beliau mengutip hadis:  

“Jika manusia meninggal, terputus amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim).  

5. Persiapan Ramadan: Jangan Sia-Siakan Kesempatan  

Ustadz Khalid menekankan pentingnya persiapan sejak dini:  

• Rencana konkret: Alokasikan anggaran sedekah, tentukan target penerima, dan ikuti program lembaga terpercaya.  
• Edukasi diri: Pelajari keutamaan sedekah melalui kajian atau buku agar motivasi tetap tinggi.  
• Hindari penundaan: “Kesempatan ibadah tidak akan terulang. Siapa menunda sedekah, bisa jadi ajal mendahului,” pesannya.  

Ramadan bukan hanya bulan puasa, tetapi kesempatan emas menanam amal jariyah yang pahalanya terus mengalir meski Ramadan usai.

Dengan strategi dari Ustadz Khalid Basalamah, umat Islam bisa optimalkan momentum ini melalui sedekah kreatif, niat ikhlas, dan kemasan amal yang maksimal. Yuk, jadikan Ramadan tahun ini sebagai titik awal untuk legacy kebaikan yang abadi!