Tafsir Cabul Rabi Yahudi dalam Talmud, Nabi Adam Pelaku Bestialitas
- freepik.com
Ayat tersebut pada dasarnya mengungkapkan kesadaran Nabi Adam saat memberi nama kepada semua burung dan hewan bahwa dia ternyata sendirian.
Karena itulah kehadiran Hawa sebagai pasangannya menimbulkan kegembiraan, sementara ungkapan tentang tulang dan daging itu merujuk pada status Hawa yang sama-sama manusia.
Momen yang sama diungkapkan dalam Al Quran Surah Al A’raf ayat 189:
Dalam ayat tersebut, sebagaimana dijelaskan oleh Prof. Quraish Shihab dalam Tafsir Al Misbah, liyaskuna berasal dari kata sakana yang artinya ketenangan yang didahului oleh kegelisahan.
Dengan demikian, kehadiran Hawa bisa dikatakan mengakhiri kegelisahan Nabi Adam terkait ketiadaan pasangan, sementara hewan-hewan di surga berpasang-pasangan dan berkelompok.
Baik dalam Genesis yang kemudian menjadi bagian dari Perjanjian Lama ataupun dalam ayat Al Quran, tidak ada teks yang memuat indikasi bahwa dalam pencarian pasangan itu Adam melakukan bestialitas sebagai semacam percobaan.