5 Poin ‘Penyaliban’ Yesus Kristus Pada Jumat Agung Versi Islam
- freepik.com
Mindset –Hari Jumat Agung merupakan salah satu hari suci umat Kristen dan Katolik, diperingati tanggal 29 Maret di tahun 2024.
Peristiwa Jumat Agung diyakini momen disalib dan wafatnya Yesus Kristus, kemudian 3 hari setelahnya bangkit kembali dalam hari yang dikenal sebagai Hari Paskah.
Umat Islam memiliki beberapa poin berbeda terkait peristiwa penyaliban dan kebangkitan Yesus Kristus yang lebih dikenal sebagai Nabi Isa as tersebut.
Berikut 5 poin penting dua peristiwa tersebut menurut versi Islam dengan merujuk pada kitab Badaiuz Zuhur.
1. Nabi Isa Disergap di Rumah Sang Ibu
Nabi Isa dianggap sebagai figur yang meresahkan oleh Raja Herodes, kemudian disusunlah rencana untuk menyingkirkannya.
Rencana tersebut sudah disetujui juga oleh sejumlah pendeta Yahudi yang memang merasa terganggu pula oleh dakwah Nabi Isa as.
Kemudian disusunlah tim yang akan menyergap Nabi Isa as saat beliau berada di rumah sang ibu, Sayyidah Maryam.
2. Identitas Sosok yang Disalib
Saat tim yang akan menyergap Nabi Isa as sudah lama menunggu nabi Isa as tidak juga keluar dari rumah Sayyidah Maryam, mereka memutuskan menyergap masuk.
Saat itulah sosok yang masuk pertama kali diusap mukanya oleh Malaikat Jibril menjadi tampak sebagai Nabi Isa as.
Dialah orang yang menurut kepercayaan Islam disalib oleh orang-orang tersebut yang mengira bahwa orang tersebut memang Nabi Isa as.
Ada perbedaan versi tentang siapa sebenarnya orang tersebut. Menurut satu versi orang tersebut bernama Asyyu’, dia adalah seorang pendeta Yahudi.
Sementara menurut versi yang lebih populer, orang itu adalah Yuda Iskariot, yaitu murid Nabi Isa as yang berkhianat.
3. Penyaliban Terjadi di Hari Jumat
Umat Kristen dan Katolik biasa memperingati penyaliban dan wafatnya Yesus Kristus pada hari yang disebut Jumat Agung.
Hari Jumat Agung juga merupakan salah satu hari suci keagamaan yang menjadi Hari Libur Nasional di Indonesia.
Menurut versi Islam, penyaliban sosok yang diserupakan Nabi Isa terjadi hari Jumat sekitar pukul 3 siang hari.
Salah satu pertanda alam yang terjadi pada hari tersebut adalah berguncangnya bumi.
4. Peristiwa Ajaib 3 Hari Sebelum Penyaliban
Dalam tradisi umat Kristen dan Katolik, Yesus Kristus bangkit kembali pada hari ke-3 setelah penyaliban, yaitu hari Minggu pagi.
Hari tersebut diperingati sebagai Hari Paskah dengan salah satu tradisinya telur paskah, simbol kelahiran kembali atau kehidupan baru.
Dalam versi Islam, dikisahkan bahwa selama 3 hari sampai pukul 3 siang saat terjadi peristiwa penyaliban, dunia sekitar menjadi gelap gulita.
5. Nabi Isa Diangkat dari Gereja Saliq dan Turun Kembali di Hari Kiamat
Menurut kepercayaan Islam, Nabi Isa as termasuk satu dari empat nabi yang masih hidup sampai saat ini.
Nabi Isa as diangkat oleh Allah Swt ke langit dan tinggal di sana sampai kelak akan turun kembali ke dunia untuk membunuh Dajjal.
Sebagaimana peristiwa munculnya Imam Mahdi dan Dajjal, peristiwa tersebut merupakan salah satu tanda kiamat kubra.
Sementara tempat diangkatnya Nabi Isa as ke langit menurut Islam adalah Gereja Saliq di Baitulmaqdis.
Kelak Nabi Isa as akan turun pada waktu subuh di menara putih sebelah timur Masjid Raya Damaskus.
Adapun peristiwa diangkatnya Nabi Isa as tersebut pada tanggal 15 bulan April pada kalender Romawi.
Demikian 5 poin penting menurut Islam terkait peristiwa yang dalam agama Kristen dan Katolik dikenal sebagai Hari Jumat Agung dan Hari Paskah.