Apa Pengertian Puasa? Berikut Penjelasan dari Dalil Al Quran dan Hadis!
- Freepik
2. Hadis
Dalil puasa dari Hadis.
- ist
Artinya: Seorang laki-laki dari Najd datang kepada Rasulullah Saw. dengan rambut acak-acakan dan suara yang pelan seperti dengungan lebah dan ucapannya tidak dapat dipahami hingga ia mendekat yang ternyata bertanya tentang Islam. Rasulullah Saw. bersabda: ‘Shalat lima waktu dalam sehari semalam’. Ia pun bertanya, apakah ada kewajiban lain lagi atas ku? Nabi saw. bersabda: ‘Tidak, kecuali engkau melakukan yang sunnah’. Rasulullah saw. bersabda: ‘Puasa bulan Ramadhan’. Ia pun bertanya, apakah ada kewajiban lainnya untuk ku? Nabi menjawab: ‘Tidak, kecuali engkau ingin melakukan yang sunnah. Selanjutnya Rasulullah Saw. bersabda dan menyebutkan zakat. Ia pun bertanya lagi, apakah ada kewajiban lainnya atas ku? Nabi Saw. menjawab, tidak kecuali yang sunnah. Ia pun berkata sambil berpaling, ‘Demi Allah, saya tidak akan menambah dan tidak juga menguranginya. Rasulullah Saw. bersabda: ‘Beruntung ia jika benar’.
Dari hadis-hadis Nabi Muhammad SAW juga terdapat banyak penjelasan mengenai kewajiban dan hukum-hukum puasa dalam Islam.
Hadis-hadis tersebut memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai tata cara puasa, niat, serta hal-hal yang membatalkan atau menghalalkan puasa.
Dengan demikian, puasa bukan sekadar menahan diri dari makan dan minum selama sehari penuh. Lebih dari itu, puasa merupakan bentuk pengendalian diri dan peningkatan spiritualitas yang menjadi salah satu pilar penting dalam praktik keagamaan umat Islam.
Dengan menggali pengertian puasa berdasarkan dalil Al-Qur'an dan Hadis, diharapkan umat Muslim dapat lebih memahami makna dan tujuan sebenarnya dari ibadah puasa serta mengamalkannya dengan penuh kesadaran dan ketakwaan kepada Allah SWT. Semoga dengan menjalankan ibadah puasa dengan baik, umat Muslim dapat meraih keberkahan dan mendapatkan ampunan serta ridha dari-Nya. *(ar/at)
