5 Puisi Natal Penyair Indonesia, Yuk Baca Untuk Renungan Hari Natal 2023
- freepik.com
Tulisan M.S. Hutagalung berjudul “Penyair dan Hari Natal” (1974), sementara tulisan Korrie Layun Rampan berjudul “’Natal’ dalam Puisi Indonesia” (1983).
Berikut Mindset sajikan puisi-puisi Natal baik lengkap ataupun petikannya yang dibahas dalam kedua tulisan tersebut.
1. Puisi Paradise Regained (lahirnya Nabi Isa) karya Gajus Siagian
Yang dituju belum terduga;
Penuh rahasia buta.
Yang nampak hanya garis khayalan.
Tanpa batas kenyataan dan pegangan.
Perjalanan berakhir sudah,
Ah, di mana tempat singgah?
Yang disapa pada bungkam
Lampu-lampu pada padam;
Pintu, jendela rata membisu;
Badan pengungsi telah linu,
Menggigil dalam pelukan angin malam,
Kota Bethlehem mimpi tenteram;
Hanya Prajurit penjaga di Judea
Curiga menyapa: Siapa?
Ah, orang yang tadi juga!
Dan anak sudah sembilan bulan
Gelisah dalam kandungan,
Berabad-abad sudah bani
Rindu ramalan nabi-nabi,
Datanglah Dia di malam buta
Dalam kandang yang hina,
Dan di ladang Efrata
Para malaikat nyanyi: Haleluya
Taman Eden telah kembali
Pada penghuni sejati