6 Fakta Menarik Budiman Sudjatmiko, Mengalami Cinta Pertama dalam Penjara
- viva.co.id
Mindset –Budiman Sudjatmiko menjadi politikus yang beritanya rutin mengisi berita terkini dalam sebulan terakhir.
Budiman Sudjatmiko adalah aktivis 1998 yang kemudian menjadi politikus PDI Perjuangan.
PDI Perjuangan sendiri sudah memiliki bacapres 2024 yaitu Ganjar Pranowo.
Akan tetapi Budiman Sudjatmiko membuat kontroversi dengan terang-terangan mendukung bacapres Partai Gerindra, yaitu Prabowo Subianto.
Banyak analisis sudah dikemukakan tentang alasan di balik sikap Budiman Sudjatmiko itu.
Budiman Sudjatmiko sendiri sudah menjelaskan alasan di balik sikapnya dan pernah mengatakan bahwa dia berharap sikapnya tidak membuat dirinya dipecat dari PDI Perjuangan.
Profil Ganjar Pranowo, calon presiden RI 2024 yang diusung PDI-P.
- Desain: Mindset VIVA
Namun PDI Perjuangan bertindak tegas dengan memecat Budiman Sudjatmiko.
Surat pemecatan itu sudah diterima Budiman Sudjatmiko hari Kamis (24/8/2023).
Publik menanti tindakan-tindakan Budiman Sudjatmiko selanjutnya. Selain itu, sebagian publik juga pasti penasaran seperti apa rekam jejak politik Budiman Sudjatmiko.
Berikut Mindset sajikan 6 fakta menarik tentang Budiman Sudjatmiko berdasarkan buku FX Rudy Gunawan, Budiman Sudjatmiko: Menolak Tunduk, Catatan Anak Muda Menentang Tirani (1999).
1. Musuh “Resmi” Orde Baru
Kerusuhan 14 Mei 1998 di Jakarta
- Wikimedia
Budiman Sudjatmiko mulai kuliah pada tahun 1989 di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Saat kuliah, dia aktif terlibat sebagai aktivis yang melakukan diskusi dan aksi-aksi demonstrasi mengkritik rezim Orde Baru.
Karena aktivitas politiknya itu, Budiman Sudjatmiko putus kuliah pada saat semester III dan terjun total ke dunia aktivis.
Karena aktivitasnya yang radikal di dunia politik tersebut, Budiman Sudjatmiko muda yang biasa dipanggil “Iko” kemudian dicap sebagai musuh “resmi” Orde Baru.
2. Sosok Pemalu
Ilustrasi Partisipasi Politik
- freepik.com
Jika menimbang sosok Budiman Sudjatmiko sebagai seorang aktivis radikal yang berani menentang Orde Baru, pasti terbayang sosoknya sebagai sosok yang garang.
Akan tetapi ternyata Budiman Sudjatmiko sendiri mengakui bahwa dirinya sebenarnya pemalu dalam kehidupan sehari-hari.
Dia misalnya mengakui bahwa dia tidak berani mengungkapkan kekagumannya terhadap perempuan yang dia sukai.
Karena itu, tidak mengherankan jika cinta pertama Budiman Sudjatmiko bersemi agak terlambat, yaitu saat dia sudah berada dalam penjara rezim Orde Baru.
3. Divonis 13 Tahun Penjara
Ilustrasi Hukum dan Keadilan
- freepik.com
Tanggal 11 Agustus 1996, Budiman Sudjatmiko dan kawan-kawan ditangkap kemudian diinterogasi berhari-hari.
Penangkapan tersebut terkait peristiwa Kudatuli pada 27 Juli 1996 yang kemudian menjadi awal serentetan kerusuhan di berbagai daerah.
Dituduh subversif atau dengan kata lain melakukan makar, Budiman Sudjatmiko divonis 13 tahun penjara.
Akan tetapi Budiman Sudjatmiko diselamatkan oleh amnesti Presiden Abdurrahman Wahid pada Desember 1999.
Dengan demikian, total masa Budiman Sudjatmiko dipenjara adalah selama kurang lebih tiga setengah tahun.
4. Akrab dengan Xanana Gusmao
Xanana Gusmao, eks presiden Timor Leste
- viva.co.id
Xanana Gusmao adalah presiden terpilih Timor Leste pada tahun 2002. Akan tetapi satu dekade sebelumnya, Xanana Gusmao ditangkap militer Indonesia sebagai pelaku makar.
Xanana Gusmao diadili dan divonis penjara seumur hidup kemudian dipenjara di LP Cipinang, Jakarta.
Di LP Cipinang itulah Xanana Gusmao kenal Budiman Sudjatmiko. Dalam pandangan Xanana, Budiman Sudjatmiko adalah anak muda yang pandai dan percaya diri.
Salah satu bukti keakraban mereka adalah Xanana Gusmao menulis kata pengantar untuk buku yang membahas sosok Budiman Sudjatmiko, yaitu Budiman Sudjatmiko: Menolak Tunduk.
5. Cinta Pertama dalam Penjara
Ilustrasi Cinta
- Pixabay / 2023852
Saat berada di penjara, Budiman Sudjatmiko banyak berhubungan dengan Tim Relawan untuk Kemanusiaan.
Tim tersebut fokus mengurusi korban-korban peristiwa 27 Juli 1996. Budiman Sudjatmiko kemudian berkawan akrab dengan beberapa relawan tersebut.
Nah, salah satu relawan tersebut adalah seorang gadis mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya bernama Catherine.
Seiring berjalannya waktu, Budiman Sudjatmiko kemudian menaruh rasa cinta pada gadis yang biasa disebut Ketty tersebut.
Dalam pandangan Budiman, Ketty adalah gadis yang sangat baik hati, terbuka, cerdas, punya rasa ingin tahu tinggi, dan cukup kritis.
Cinta Budiman Sudjatmiko ternyata tidak bertepuk sebelah tangan karena Ketty pun mencintainya.
Akan tetapi karena satu dan lain hal, cinta mereka putus pada masa Budiman Sudjatmiko sedang kuliah di Universitas London.
6. Menjadi Ketua Partai di Usia 26 Tahun
Ilustrasi Pemimpin
- freepik.com
PRD atau Partai Rakyat Demokratik didirikan tanggal 15 April 1996. Budiman Sudjatmiko terpilih menjadi ketua pertamanya.
Karena Budiman Sudjatmiko lahir tahun 1970, maka pada saat dia menjabat sebagai ketua PRD, usia dia baru 26 tahun.
Tahun 1996 sendiri merupakan masa akhir Orde Baru yang sangat represif. PRD pada saat itu dicap oleh Orde Baru sebagai PKI Baru.
Pascaperistiwa Kudatuli, Budiman Sudjatmiko dan anggota-anggota PRD diburu sampai akhirnya Budiman tertangkap dan divonis 13 tahun penjara.
Demikian 6 fakta menarik terkait profil Budiman Sudjatmiko sebagai aktivis dan kemudian politikus, Sobat Mindset.
