Cinta Tanah Air Sebagian dari Iman, Hadis atau Kata Mutiara?
- freepik.com
Mindset –HUT RI 78 sebentar lagi. Tema HUT RI 2023 ini adalah “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”, sebuah tema yang menunjukkan harapan dan doa.
Tiap kali masuk bulan Agustus, renungan-renungan yang sangat cocok menjelang hari kemerdekaan adalah renungan tentang nasionalisme, kebangsaan, cinta tanah air.
Ada banyak sekali ucapan-ucapan dari bapak bangsa, para pahlawan, ataupun tokoh-tokoh besar nasional lainnya terkait tema-tema tersebut yang bisa direnungkan.
Di kalangan umat Islam, bahkan ada juga hadis sangat populer terkait nasionalisme yang sudah sangat sering diulang-ulang terutama di bulan Agustus.
Hadis tersebut berbunyi hubbul wathan minal iman. Hadis tersebut biasa diartikan sebagai cinta tanah air sebagian dari iman.
Akan tetapi meski merupakan hadis populer, ungkapan yang sering dijadikan dalil agama terkait nasionalisme dan cinta tanah air itu apakah benar merupakan hadis?
Ilustrasi Kitab Hadis
- Pexels | @bagas-rais-r-3101477
Ulama ahli hadis Prof. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA membahas status hadis tersebut dalam bukunya Hadis-Hadis Bermasalah.
Berdasarkan penelusuran beliau pada berbagai literatur hadis, ternyata ungkapan yang disebut hadis tersebut sama sekali bukan hadis.
Prof. KH. Ali Mustafa Yaqub merinci pendapat beberapa ulama terkait status hadis tersebut.
Pertama beliau menyebutkan pendapat Imam al-Suyuthi bahwa hadis tersebut merupakan hadis maudu atau hadis palsu.
Demikian juga pendapat Imam al-Sakhawi sama sebagaimana pendapat Imam al-Suyuthi.
Ulama lain, Imam Hasan bin Muhammad al-Saghani, sebagaimana dinukil oleh Imam al-Ajluni, juga menegaskan bahwa hadis tersebut merupakan hadis maudu atau hadis palsu.
Demikian juga Imam Syeikh Muhammad Darwisy al-Hut menyatakan hal yang sama terkait status hadis tersebut.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa para ulama sepakat ungkapan tersebut bukan merupakan hadis.
Dijelaskan juga bahwa Imam al-Sakhawi yang menyatakan bahwa meski hadis tersebut palsu tetapi substansinya sahih dibantah oleh Ali al-Qari.
Menurut Ali al-Qari, tidak ada kaitan antara cinta tanah air dengan iman. Beliau merujuk pada Surah An-Nisa ayat 66:
Surah An Nisa ayat 66 dan artinya
- Al-Quran Kemenag Edisi Penyempurnaan 2019
Ayat tersebut menunjukkan bahwa orang-orang munafik mencintai tanah air mereka, padahal mereka tidak termasuk orang-orang yang beriman.
Terakhir, Prof. Ali Mustafa Yaqub menyimpulkan bahwa jika kita mengutip ungkapan tersebut maka sebaiknya tidak menyebutnya sebagai hadis, melainkan cukup kata-kata hikmah atau kata mutiara.
Demikian penjelasan terkait ungkapan yang sering dianggap hadis patriotisme, Sobat Mindset. Ternyata statusnya sekadar kata mutiara cinta tanah air.
