Tragedi Trisakti 12 Mei 1998, Abadi dalam Puisi Taufiq Ismail
- Wikimedia
Taufiq Ismail adalah salah seorang penyair Indonesia yang sangat terkenal dari Angkatan 66. Penyair kelahiran Bukittinggi ini sangat produktif bukan hanya menulis puisi tetapi juga mendeklamasikannya.
Taufiq Ismail merupakan salah seorang pendiri majalah sastra legendaris Horison. Dia juga termasuk tokoh penggerak dalam hal mengenalkan tradisi membaca sastra dan menulis di sekolah-sekolah.
Salah satu ciri khas puisi-puisi Taufiq Ismail adalah puisi-puisinya merupakan kesaksian berbagai peristiwa.
Pada masa akhir Orde Lama, puisi-puisinya yang merekam kejatuhan Orde Lama dibukukan dalam antologi puisi Tirani dan Benteng.
Lalu pada era kejatuhan Orde Baru, Taufiq Ismail juga merekam berbagai peristiwa di tahun tersebut, yakni tahun 1998 dan dibukukan dalam Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia.
Salah satu puisi Taufiq Ismail adalah puisi Tragedi Trisakti. Puisi tersebut berjudul 12 Mei, 1998. Secara lengkap puisi tersebut adalah sebagai berikut.