Cryptocurrency dan Blockchain, Apakah Sesuai dengan Syariah? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Minggu, 9 Februari 2025 - 12:39 WIB
Sumber :
- Youtube/Adi Hidayat
Teknologi ini menawarkan transparansi dan keamanan dalam setiap transaksi, yang sejalan dengan prinsip Islam yang menekankan kejujuran dan keadilan.
Baca Juga :
Kenapa Suzuki Swift Gagal Bersaing di Pasar Hatchback Indonesia? 4 Faktor Ini Jadi Penyebabnya
Namun, Ustadz Adi mengingatkan bahwa blockchain harus digunakan dengan bijak dan tidak melanggar prinsip-prinsip syariah, seperti menghindari riba, gharar (ketidakpastian), dan maysir (judi).
Cryptocurrency dan Blockchain: Tantangan dan Solusi
Salah satu tantangan terbesar cryptocurrency adalah ketiadaan wujud fisik dan otoritas penjamin.
Ustadz Adi menyarankan agar cryptocurrency dapat dikembangkan dengan memiliki underlying asset (aset dasar) yang jelas, seperti emas atau mata uang yang diakui.Â
Dengan demikian, nilai cryptocurrency dapat lebih stabil dan memberikan kepastian bagi penggunanya.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, Ustadz Adi juga menekankan pentingnya peran negara dalam mengatur dan menjamin keamanan transaksi cryptocurrency.