Arky Gilang Wahab dan Inovasi Maggot, Solusi Cerdas Atasi Sampah di Banyumas

Arky Gilang Wahab dan Inovasi Maggot.
Sumber :
  • Ist

Mindset – Banyumas - Arky Gilang Wahab telah menjadi sosok inspiratif bagi masyarakat Desa Banjaranyar. Menghadapi permasalahan sampah yang terus meningkat, ia menggagas solusi inovatif dengan memanfaatkan maggot untuk mengolah sampah organik.

Franly Aprilano Oley, Hutan dan Desa Wisata di Kalimantan Timur

Program budidaya maggot ini tidak hanya membantu mengurangi sampah, tetapi juga menciptakan ketahanan pangan melalui hasil produk organik yang dihasilkan.

Berawal dari kesadaran akan bau tak sedap yang kerap mengganggu aktivitas warga, Arky memutuskan untuk memulai budidaya maggot. 

Azza Aprisaufa dan Solusi Kerja untuk Sarjana Masa Kini

Dibantu oleh adik iparnya, ia memulai langkah kecil dengan hanya 5 gram maggot. 

Maggot ini diberi makan sampah organik dari lingkungan sekitar, yang diolah menjadi pupuk organik. Hasil awalnya mengesankan, dengan produksi pupuk mencapai 7 kilogram.

Mohammad Afifi Romandhoni, Pesantren, dan Gaya Hidup Sehat

Tidak lama berselang, program Arky menarik perhatian pemerintah daerah Banyumas, yang kemudian memberikan dukungan fasilitas di TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu). 

Di sana, sampah organik yang dikumpulkan diolah menjadi bubur sampah, yang menjadi pakan maggot untuk diproses lebih lanjut. 

Berkat inovasi ini, Arky kini mampu mengolah hingga 5 ton sampah setiap hari, mencakup sampah dari 5.500 rumah tangga dan 72 instansi pemerintah di Kecamatan Sumbang dan Sokaraja.

Pendekatan Arky tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga menjadi peluang ekonomi. 

Dengan produksi pupuk organik secara berkelanjutan, Arky membantu masyarakat setempat untuk mengelola sampah dan menciptakan nilai ekonomi baru dari limbah yang tadinya menjadi beban.

Program ini menjadi contoh nyata bagaimana pengelolaan sampah yang efektif dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

Arky Gilang Wahab membuktikan bahwa inovasi sederhana, jika dikelola dengan baik, dapat membawa perubahan besar. Dengan langkah-langkah seperti ini, Banyumas semakin dekat menuju lingkungan yang lebih bersih dan lestari.

Inovasi maggot yang digagas Arky Gilang Wahab merupakan langkah konkret dalam mendukung upaya pengelolaan sampah dan mewujudkan ketahanan pangan di tingkat lokal. Program ini sekaligus menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mengolah limbah dengan cara yang ramah lingkungan.

Atas dedikasi Arky Gilang Wahab dalam pengentasan permasalahan sampah melalui pemanfaatan hewan magot tersebut membawanya meraih Apresiasi SATU Indonesia Award 2022.*RCH