Profil Pesantren Al Zaytun, Lembaga Pendidik yang Kontroversial Atas Kebijakan Syeikh Panji Gumilang
- Google Images - Abdul Hakim
Pembangunan pesantren dimulai pada tanggal 13 Agustus 1996 dan telah digunakan untuk kegiatan pembelajaran sejak tanggal 1 Juli 1999.
Pada tanggal yang sama, pendiri pesantren juga mendapatkan pengesahan dari Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie.
Visi dan Misi Pesantren Al Zaytun
Berlandaskan motto "Al-Zaytun Pusat Pendidikan Pengembangan Budaya Toleransi dan Perdamaian Menuju Masyarakat Sehat, Cerdas, dan Manusiawi," pesantren ini memiliki visi dan misi yang jelas.
Pesantren Al Zaytun bertujuan untuk membekali peserta didik agar memiliki keyakinan yang kuat terhadap Allah dan ajaran-Nya, serta menyatu dalam tauhid, berperilaku baik, berpengetahuan luas, dan berketerampilan tinggi.
Selain itu, pesantren ini juga memiliki tujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan sesuai dengan perkembangan dunia.