Panduan Lengkap Menulis Jurnal Internasional dengan Kualitas Tinggi

Panduan lengkap menulis jurnal internasional.
Sumber :
  • Unplash/Glen Carstens Peters

Mindset – Panduan lengkap menulis jurnal internasional dengan kualitas tinggi sangat penting diketahui sebelum memulai penulisan. Yuk, simak panduan lengkapnya di artikel ini, supaya jurnal anda memiliki kualitas tinggi!

Menulis jurnal internasional bukan hanya sekadar menyusun penelitian, tetapi juga tentang bagaimana menyajikannya dengan cara yang memenuhi standar akademik global.

Banyak peneliti mengalami kesulitan dalam menembus jurnal bereputasi karena kurang memahami strategi yang tepat.

Panduan Lengkap Menulis Jurnal Internasional 

Berikut adalah langkah-langkah penting untuk memastikan jurnal internasional yang Anda tulis memiliki peluang besar untuk diterima dan dipublikasikan.

1. Menentukan Topik yang Signifikan dan Relevan

Pemilihan topik menjadi langkah awal yang krusial. Sebuah jurnal yang baik harus memiliki nilai kebaruan dan relevan dengan bidang keilmuan yang sedang berkembang.

Oleh karena itu, lakukan riset mendalam tentang tren penelitian terkini di bidang Anda.

Topik yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan akademik atau industri akan meningkatkan peluang publikasi.

2. Melakukan Kajian Literatur yang Mendalam

Jurnal yang kuat didukung oleh referensi yang berkualitas.

Pastikan Anda membaca jurnal-jurnal terbaru dan relevan untuk memahami perkembangan penelitian di bidang yang sama.

Kajian literatur ini juga membantu mengidentifikasi celah penelitian yang dapat Anda isi melalui studi yang dilakukan.

3. Menyusun Struktur yang Sesuai dengan Standar Internasional

Ilustrasi menulis jurnal harian.

Photo :
  • Unplash/Thought Catalog

Setiap jurnal memiliki format penulisan yang berbeda, tetapi secara umum, struktur utama yang digunakan dalam jurnal internasional adalah:

  • Abstrak: Ringkasan singkat yang mencakup tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan.
  • Pendahuluan: Menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian.
  • Metodologi: Menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan secara detail.
  • Hasil dan Pembahasan: Memaparkan temuan penelitian dan analisisnya.
  • Kesimpulan: Merangkum hasil penelitian serta implikasinya.
  • Daftar Pustaka: Menyusun referensi dengan format yang sesuai dengan standar jurnal.

4. Menulis dengan Bahasa Akademik yang Baik

Jika jurnal yang dituju berbahasa Inggris, pastikan Anda menggunakan bahasa akademik yang jelas, lugas, dan sesuai dengan kaidah tata bahasa.

Kesalahan dalam penggunaan bahasa dapat menurunkan kredibilitas jurnal Anda. Menggunakan bantuan proofreader atau tools seperti Grammarly dapat membantu meningkatkan kualitas tulisan.

5. Menggunakan Referensi yang Kredibel

Gunakan referensi dari jurnal bereputasi seperti yang terindeks di Scopus atau Web of Science.

Hindari mengutip sumber yang tidak memiliki kredibilitas akademik karena dapat mengurangi kualitas penelitian Anda.

6. Menghindari Plagiarisme dengan Cek Similarity

Originalitas adalah faktor utama dalam publikasi jurnal internasional.

Gunakan perangkat lunak pendeteksi plagiarisme seperti Turnitin atau iThenticate untuk memastikan bahwa tulisan Anda tidak mengandung unsur plagiat.

Biasanya, jurnal internasional memiliki batas kemiripan kurang dari 20% untuk dapat diterima.

7. Mengikuti Panduan Format dan Gaya Sitasi

Setiap jurnal memiliki pedoman penulisan yang berbeda, termasuk gaya sitasi seperti APA, MLA, atau IEEE.

Pastikan Anda membaca pedoman jurnal yang dituju dan mengikuti formatnya dengan tepat.

Menggunakan reference manager seperti Mendeley atau Zotero dapat mempermudah proses penyusunan daftar pustaka.

8. Memilih Jurnal yang Tepat

Tidak semua jurnal memiliki reputasi yang baik. Pastikan Anda memilih jurnal yang terindeks di basis data ternama seperti Scopus, DOAJ, atau Web of Science.

Hindari jurnal predator yang hanya mengejar biaya publikasi tanpa proses review yang ketat.

9. Melakukan Proses Peer Review Internal

Sebelum mengirimkan jurnal Anda ke penerbit, lakukan review internal dengan meminta bantuan kolega atau mentor akademik.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa jurnal sudah memenuhi standar akademik yang tinggi.

10. Mengirimkan ke Jurnal dan Menyikapi Review dengan Bijak

Setelah mengirimkan jurnal, biasanya Anda akan mendapatkan feedback dari reviewer. Jangan berkecil hati jika mendapat revisi atau penolakan. Gunakan masukan tersebut untuk memperbaiki jurnal Anda dan mencoba mengirimkannya kembali ke jurnal yang sama atau ke jurnal lain yang lebih sesuai.

Menulis jurnal internasional memerlukan strategi yang matang, mulai dari pemilihan topik hingga proses revisi.

Dengan mengikuti panduan lengkap menulis jurnal internasional diatas, peluang untuk diterima di jurnal bereputasi semakin besar. Selain meningkatkan kredibilitas akademik, publikasi jurnal internasional juga dapat membuka peluang kolaborasi dan memperluas jaringan keilmuan Anda di tingkat global. *AT