Misteri 2 Wanita Muntah Daging Mentah dan Darah Saat Puasa di Zaman Nabi
- freepik.com
Nabi Muhammad saw. kemudian menjelaskan misteri itu. Beliau mengatakan bahwa kedua wanita itu berpuasa dari makanan halal tetapi mereka mengonsumsi makanan haram yaitu membicarakan keburukan orang lain.
Dengan kata lain, mereka berpuasa seperti biasa, menahan diri dari makan dan minum, tetapi mereka tidak menahan diri dari membicarakan keburukan orang lain atau berbuat gibah.
Gibah itu kemudian membuat beban puasa yang mereka tanggung menjadi semakin berat. Itulah contoh orang yang hanya mendapatkan lapar dan dahaga dari puasanya, itulah contoh orang yang memecahkan perisai puasa.
Lalu kenapa muntahan mereka berupa potongan daging mentah dan darah?
Di dalam Al Quran Allah Swt. telah berfirman bahwa gibah itu ibarat memakan daging saudara sendiri yang telah mati.
Demikian misteri 2 wanita yang sangat berat menahan lapar dan dahaga puasa lalu memuntahkan potongan daging mentah dan darah. Semoga menjadi pelajaran bagi kita untuk benar-benar menjalani puasa di Bulan Ramadhan, bukan sekadar menahan lapar dan haus.