Hawa Perempuan Pertama Tercipta dari Tulang Rusuk Adam, Benarkah?

Ilustrasi Adam dan Hawa
Sumber :
  • Pixabay / Clevenider

Mindset –Anggapan bahwa Hawa sebagai perempuan pertama diciptakan dari tulang rusuk Adam adalah anggapan yang sangat populer sampai sekarang. Tulang rusuk yang dimaksud biasanya tulang rusuk sebelah kiri. 

Saking populernya anggapan tersebut, sampai-sampai hal tersebut pun biasa diungkapkan dalam ranah romantis. Pencarian pria terhadap pasangan biasa dimaknai sebagai mencari rusuk yang hilang. 

Para pendukung anggapan itu biasanya merujuk pada tafsir beberapa ayat dalam Al-Qur’an yang oleh sebagian mufasir dimaknai demikian. Ayat-ayat tersebut adalah Surah An-Nisa ayat 1, Al-A’raf ayat 189, dan Az-Zumar ayat 6.

Ayat-ayat tersebut adalah ayat-ayat tentang penciptaan manusia. Tafsir yang bertaut dengan anggapan bahwa Hawa diciptakan dari tulang rusuk berfokus pada pemaknaan frasa nafs wahidah sebagai Adam.

Karena ayat-ayat tersebut mengatakan bahwa manusia diciptakan dari “satu nafs” kemudian darinya diciptakan pasangannya, maka sebagian mufasir kemudian mengatakan bahwa “satu nafs” adalah Adam dan pasangannya adalah Hawa, diciptakan dari Adam, yaitu dari tulang rusuknya. 

Dari tafsir yang sama juga kemudian muncul etimologi kata Hawa atau Hawwa. Perempuan pertama diberi nama Hawwa karena dia tercipta dari sesuatu yang hidup (hayy), yaitu Adam. 

Tafsir Al-Qur'an semacam itu tentu bukan satu-satunya tafsir, jadi kita bisa mengatakan anggapan tentang penciptaan perempuan pertama dari tulang rusuk Adam itu debatable.