Bulan Sya'ban disebut Juga Bulan Ruwah, Apa Arti dan Makna-Makna Filosofisnya?
- Pixabay / andsproject
Ruwah dikatakan berasal dari frasa meruhi arwah. Frasa tersebut merujuk pada kebiasaan orang-orang pada bulan ini untuk berziarah pada makam orang tua, keluarga, ataupun leluhur.
Ziarah kubur merupakan salah satu momen untuk mengirimkan doa kepada orang-orang yang sudah meninggal. Biasanya momen ziarah juga menjadi momen membersihkan makam, mengenang jasa-jasa orang yang sudah meninggal, dan lain sebagainya.
Selain itu, makna filosofis lainnya adalah bulan ini menjadi momen pengingat bahwa kita semua pada akhirnya akan mati. Istilah ini dalam Islam adalah dzikrul maut. Dengan mengingat kematian maka kita akan lebih termotivasi untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan.
Baca Juga
- 10 Hewan Dijamin Masuk Surga, Salah Satunya Anjing
- Pesta Seks di Tempat Umum, Salah Satu Dosa Besar Kaum Nabi Nuh
Demikian sekilas arti dan makna filosofis Bulan Syakban dan Bulan Ruwah, Sobat Mindset. Semoga dengan mengetahui arti Bulan Syakban tersebut kita bisa terdorong untuk mendalami dan mempraktikkan amalan-amalan khusus untuk menggapai keutamaan di bulan yang biasa disebut juga Bulan Ruwah ini.