Buya Yahya Ungkap Keutamaan Memberi Makan Orang Berbuka: Amalan Sederhana, Pahala Luar Biasa

Buya Yahya ceramah tentang puasa Ramadan.
Sumber :
  • Channel Youtube/Al-Bahjah TV

Mindset – Buya Yahya menjelaskan keutamaan memberi makan orang berbuka puasa ramadan. Amalan ini tampak sederhana, namun pahalanya luar biasa. Simak ulasan lengkapnya!

Memberi makan orang yang berbuka puasa adalah salah satu amalan yang sering dianjurkan dalam Islam, terutama di bulan Ramadan. Menurut Buya Yahya, amalan ini bukan hanya bentuk kedermawanan, tetapi juga sarana untuk mendapatkan pahala yang luar biasa dari Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang yang berpuasa, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Pahala Berlipat dari Amalan yang Sederhana

Dalam salah satu ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan bahwa Islam selalu mendorong umatnya untuk saling berbagi.

Tidak harus mewah, bahkan dengan sebutir kurma atau seteguk air pun sudah cukup untuk mendapatkan pahala berbuka bagi orang yang berpuasa.

Hal ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang mudah dan tidak membebani.

“Kalau kita punya banyak rezeki, maka bersedekahlah lebih banyak. Namun, jika hanya memiliki sedikit, maka berikan semampunya. Sebab Allah SWT tidak melihat dari jumlahnya, tetapi dari keikhlasan hati kita dalam memberi,” ujar Buya Yahya dikutip MindsetVIVA dari channel Youtube Al Bahjah TV, Rabu (5/3).

Memberi Makan, Kunci Keindahan Surga

Buya Yahya juga mengutip sabda Nabi Muhammad SAW yang menggambarkan balasan bagi mereka yang senang memberi makan orang lain, terutama di bulan Ramadan.

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa di surga terdapat kamar-kamar istimewa yang keindahannya tak dapat dibayangkan oleh manusia.

Kamar-kamar ini diperuntukkan bagi orang-orang yang berbicara dengan baik, memberikan makanan kepada orang lain, rajin berpuasa, dan senang shalat malam saat orang lain tertidur.

Bagaimana Cara Mempraktikkan Amalan Ini?

Ada berbagai cara untuk mengamalkan sunnah memberi makan orang berbuka:

  1. Menyediakan makanan berbuka di masjid atau mushala – Tradisi ini umum dilakukan di berbagai tempat. Setiap orang bisa ikut berpartisipasi dengan memberikan nasi kotak, minuman, atau takjil.
  2. Mengadakan program buka bersama bagi kaum dhuafa dan santri – Ramadan adalah momen yang tepat untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan, termasuk santri di pesantren yang sedang menuntut ilmu.
  3. Menyumbangkan dana ke lembaga yang mengadakan buka bersama – Jika tidak bisa langsung terlibat, seseorang bisa tetap berkontribusi dengan cara berdonasi ke masjid atau komunitas yang mengadakan buka puasa gratis.
  4. Berbagi makanan dengan tetangga dan keluarga – Tidak hanya dengan orang asing, berbagi dengan keluarga, sahabat, dan tetangga juga merupakan bagian dari ajaran Islam.

Bulan Ramadan, Momentum Memperbanyak Amal Kebaikan

Buya Yahya menekankan bahwa bulan Ramadan bukan sekadar bulan menahan lapar dan haus, tetapi juga waktu terbaik untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan.

Selain memberi makan orang berbuka, Ramadan juga menjadi waktu yang tepat untuk membangun kebiasaan baik seperti shalat malam, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah.

“Gunakan bulan Ramadan untuk memulai kebaikan-kebaikan yang akan terus berlanjut setelahnya. Berbagi makanan untuk berbuka bisa menjadi langkah awal untuk menanamkan kebiasaan memberi dalam kehidupan sehari-hari,” kata Buya Yahya.

 

Semoga kita semua bisa menjadi bagian dari orang-orang yang gemar berbagi, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Aamiin. *AT