Gede Andika, Inspirator KREDIBALI: Belajar Bahasa Inggris Sambil Selamatkan Lingkungan

Mindset – Gede Andika, seorang penggerak dari Desa Pemuteran, Buleleng, Bali, meluncurkan sebuah inisiatif unik yang menggabungkan pembelajaran bahasa Inggris dan kepedulian lingkungan. 

Program ini, yang dinamakan KREDIBALI (Kreasi Edukasi Bahasa dan Literasi Lingkungan), merupakan kursus bahasa Inggris bagi anak-anak SD hingga SMP yang diluncurkan pada Mei 2020. 

Keunikan KREDIBALI terletak pada metode pembayaran yang tidak biasa. Siswa yang berminat untuk mengikuti kursus ini diminta untuk membayar dengan sampah plastik yang mereka kumpulkan dari limbah rumah tangga. 

Hal ini tidak hanya memberikan motivasi bagi anak-anak untuk belajar, tetapi juga membantu mengurangi limbah plastik di lingkungan mereka. 

Dengan melakukan ini, KREDIBALI tidak hanya berfokus pada pembelajaran bahasa, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.

KREDIBALI bekerja sama dengan Plastic Exchange, sebuah lembaga nirlaba yang mengelola bank sampah di Bali. 

Setiap siswa akan menimbang sampah plastik yang mereka kumpulkan, dan jumlahnya akan dihitung dalam satuan kilogram. 

Setelah itu, sampah tersebut ditabung di Plastic Exchange untuk ditukar dengan beras. 

Beras yang diperoleh dari proses ini kemudian dibagikan kepada penduduk lanjut usia yang kurang mampu di sekitar Desa Pemuteran. 

Kegiatan pembagian beras ini dilakukan setelah ujian kompetensi di setiap semester, sehingga memberikan insentif bagi siswa untuk belajar dengan lebih giat.

Dukungan Komunitas dan Protokol Kesehatan

Selama pandemi Covid-19 lalu, KREDIBALI telah berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk memastikan kelancaran program sambil mematuhi protokol kesehatan. 

Pemerintah Desa Pemuteran bahkan memberikan dukungan dengan meminjamkan ruangan rapat sebagai sarana belajar bagi para siswa. 

Dengan penerapan langkah-langkah keamanan yang ketat, seperti menjaga jarak, KREDIBALI berhasil memberikan pendidikan yang berkualitas di tengah tantangan yang dihadapi.

Edukasi Lingkungan dan Kepekaan Sosial

KREDIBALI bukan hanya sekadar program kursus bahasa Inggris. Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya diajarkan bahasa asing, tetapi juga mendapatkan edukasi tentang kepedulian lingkungan. 

Konsep mendaur ulang sampah plastik menjadi bagian dari pembelajaran, mengajarkan siswa untuk lebih peka terhadap isu-isu lingkungan yang dihadapi. 

Selain itu, program ini juga mengasah kepekaan sosial anak-anak, dengan melibatkan orang tua mereka dalam proses sedekah beras bagi sesama yang membutuhkan.

Dengan adanya KREDIBALI, Gede Andika telah berhasil menciptakan sebuah inisiatif yang tidak hanya mendukung pendidikan anak-anak di Desa Pemuteran, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Melalui program ini, dia membuktikan bahwa belajar bahasa Inggris bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan sekaligus bermanfaat bagi lingkungan.*RCH