Bagaimana Sikap Nabi Isa Saat Berpapasan dengan Babi?
- Pixabay / ambquinn
Nabi Isa kemudian menjawab: “Aku tidak ingin membiasakan lidahku mengucapkan hal buruk.”
Dengan kata lain, babi memang haram dimakan dan pada masa itu merupakan hewan perusak, tetapi menjaga lisan juga sesuatu yang sangat penting.
Membiasakan menjaga lisan supaya tidak mengucapkan hal-hal buruk, misalnya makian, adalah hal penting. Kemampuan menggunakan bahasa ada karena kebiasaan.
Orang yang terbiasa mengucapkan kata-kata kasar akan mudah terjatuh pada situasi ketika secara spontan dia mengucapkan kata-kata kasar. Karena itulah membiasakan mengucapkan kata-kata yang baik sangat penting.
Sikap Nabi Isa ini tentu menjadi pelajaran juga bagi kita terutama saat akhir-akhir ini viral guru honorer Muhammad Sabil Fadilah yang menuliskan komentar kasar menggunakan kata manéh terhadap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sabil menunjukan surat pemecatan sebagai guru dari sekolahnya.
- VIVA
Sebagaimana diberitakan di media, Muhammad Sabil Fadilah pun sebelumnya sudah mendapatkan SP1 dari sekolah tempatnya mengajar karena mengucapkan kata-kata kasar kepada muridnya.