5 Rekomendasi Fiksi Bertema Natal karya Charles Dickens, Agatha Christie, sampai Agus Noor
- Unsplash @melpoole
Sepanjang cerita, dikisahkan Sum yang berkali-kali membayangkan betapa bahagianya anak yang diberi kue ulang tahun itu.
Sum kemudian menabung sampai dua tahun. Lalu apakah Sum berhasil membeli kue itu? Siapa sebenarnya anak yang ingin dia beri kue ultah?
Cerita dikisahkan dengan gaya bahasa sederhana dan memikat.
Perjalanan Sum mengumpulkan uang dan gambaran situasi sosial dan keagamaan yang harus dia alami bisa menyebabkan kita sebagai pembaca cerpen ini ikut terharu seperti Sum di akhir cerita.
Buku Tart di Bulan Hujan masih bisa ditemukan di pasaran pada tahun 2022 ini.
Akan tetapi jika kamu ingin membacanya sekarang juga maka kamu bisa mengaksesnya di Ipusnas.
5. Mawar di Tiang Gantungan
“Mawar di Tiang Gantungan” adalah judul cerpen Agus Noor yang pertama kali dipublikasikan di koran Kompas pada tanggal 21 Desember 2008.
Cerpen tersebut kemudian dibukukan bersama 13 cerpen lain karya penulis berbeda-beda dan dijadikan judul antologi, Mawar di Tiang Gantungan (Sekumpulan Cerita Natal di Akhir Desember) oleh penerbit Kompas pada tahun 2017.
Cerpen “Mawar di Tiang Gantungan” karya Agus Noor mengisahkan seorang pelacur cantik bernama Mawar.
Pengisahnya adalah perempuan pengemis tua buta yang bertutur menggunakan sudut pandang orang pertama Aku.
Kedua karakter tersebut sama-sama mengalami masa lalu tragis yang menjadi penyebab kondisi ekonomi mereka yang buruk pada masa kini.