Asal-Usul Babi disebut Khinzir, Ternyata Gara-Gara Mata
- Pixabay / PublicDomainImages
Asal-Usul Sebutan Khinzir
Babi Liar
- Pixabay / ambquinn
Istilah khinzir untuk babi digunakan dalam Al-Quran dan juga hadis, bentuk pluralnya khanazir. Salah satu penjelasan tentang nama tersebut dimuat dalam kitab legendaris karya Ad-Damiri, Hayatul Hayawan al-Kubra.
Dalam kitab tersebut disebutkan bahwa mayoritas leksikografer mengatakan sebutan khinzir (babi) berasal dari kata khazara yang artinya mata sipit atau terpicing.
Adapun alasan mengapa babi disebut khinzir adalah karena babi jika menatap selalu tampak memicingkan mata.
Masih dalam kitab yang sama disebutkan adanya beberapa nama yang biasa digunakan oleh orang Arab untuk menjuluki khinzir, yaitu Abu Jahm, Abu Zar’ah, Abu ‘Atabah, Abu Duluf, Abu ‘Ilyah, dan Abu Qadim.
Dengan demikian, tidak ada hubungan antara penamaan babi sebagai khinzir dengan fakta bahwa dia merupakan babi liar. Penamaan tersebut berasal dari bentuk matanya, bukan dari cara bagaimana babi itu hidup.