6000mAh & 90W Charging, Poco X7 Pro Jadi Raja Baru HP 5 Jutaan?

Mindset – Pasar ponsel mid-range Indonesia kembali memanas dengan kehadiran Poco X7 Pro. Ponsel ini disebut-sebut sebagai penerus Poco X6 Pro yang selama setahun terakhir mendominasi kelas 5 jutaan.

Dengan klaim baterai 6000mAh, fast charging 90W, dan peningkatan performa, apakah X7 Pro layak mengambil alih tahta sang pendahulu?

Desain Dewasa & Ketahanan Lebih Tangguh  

Poco X7 Pro mengusung desain lebih minimalis dengan kamera belakang dual lensa, jauh dari kesan "kompor" pada seri sebelumnya.

Pilihan warna hadir dalam dua varian kalem (hijau dan hitam) serta edisi spesial Iron Man untuk penggemar Marvel.

Yang mencolok adalah sertifikasiIP54 yang membuatnya tahan percikan air dan debu—lompatan signifikan dari X6 Pro.

Layarnya juga dilapisiGorilla Glass 7i dengan ketahanan gores 2x lebih baik dan puncak kecerahan hingga3200 nits, ideal untuk penggunaan di bawah terik matahari.

Performa Gahar, Tapi Panas Masih Jadi Tantangan  

Ditenagai chipsetDimensity 8400, Poco X7 Pro mengklaim peningkatan performa 20% dibanding pendahulunya.

Hasil uji benchmark Antutu mencatat skor tinggi, dan dalam tes praktis, ponsel ini mampu menjalankan Mobile Legends atau PUBG Mobile di 120 fps tanpa lag.

Namun, masalah klasik Xiaomi/Poco kembali muncul:overheating. Saat menjalankan game berat seperti Genshin Impact, suhu ponsel bisa mencapai45°C, memicu thermal throttling yang menurunkan fps ke 40-50.

Solusinya? Penggunaan cooler eksternal untuk sesi gaming maraton.

Baterai 6000mAh & Charging 90W: Kombinasi Mematikan  

Inilah senjata utama Poco X7 Pro. Kapasitas baterai naik 20% menjadi6000mAh berkat teknologi silikon karbon, namun ketebalan bodi tidak berubah. Hasil uji menunjukkan:  

- Main MLBB 30 menit: turun 10%  

- Streaming YouTube 1 jam: turun 6%  

- Charging 10 menit: 32% (0→32%)  

- Penuh 100%: 42 menit  

Dengan daya tahan hingga 8-10 jam untuk penggunaan normal, X7 Pro jelas unggul di kelasnya.

Kamera: Sederhana Tapi Signifikan  

Meski megapiksel kamera utama turun dari 64MP (X6 Pro) ke 50MP, aperture lebih lebar (f/1.6) memungkinkan masuknya cahaya 30% lebih banyak.

Hasilnya, foto malam hari lebih detail dengan noise minim, sementara di kondisi terang, warna lebih kontras alami.

Sayangnya, kamera depan masih terbatas pada rekaman1080p@30fps—ketinggalan dari pesaing yang sudah menawarkan 4K.

Software: Masih Diselubungi Iklan  

HyperOS pada X7 Pro memang menjanjikan update 3 tahun, tetapi masalah iklan bawaan masih menjadi "pekerjaan rumah" Xiaomi.

Pengguna tetap akan menemui iklan saat mengganti tema atau wallpaper, meski bisa dinonaktifkan manual via pengaturan.

Harga & Rekomendasi

Jika Poco X7 Pro dijual di kisaranRp4,999,000–5,300,000, ponsel ini layak jadi primadona baru.

Keunggulan seperti baterai raksasa, charging super cepat, dan sertifikasi tahan air sulit ditandingi pesaing sekelas Redmi Note 13 Pro atau Realme 12 Pro.

Namun, bagi gamer hardcore, overheating tetap perlu diwaspadai.

 

Poco X7 Pro bukan ponsel sempurna, tetapi upgrade signifikan di sektor baterai, ketahanan, dan performa membuatnya layak bersaing merebut mahkota "Raja HP 5 Jutaan". Asal harga tetap kompetitif, ponsel ini pantas masuk daftar buruan pengguna yang mengutamakan daya tahan dan kecepatan isi ulang. *at