YouTube Shorts Uji Fitur Baru: Tombol Dislike Diganti dengan Save, Apa Dampaknya?
- Ist
Jakarta, Mindset – YouTube terus berinovasi demi memperkaya pengalaman penggunanya, termasuk dalam fitur video pendek, YouTube Shorts.
Kali ini, platform berbagi video tersebut menguji perubahan antarmuka dengan mengganti tombol ‘Dislike’ menjadi ‘Save’ dalam fitur Shorts.
Langkah ini tentu saja memicu berbagai reaksi dari pengguna, terutama mereka yang terbiasa dengan tombol ‘Dislike’ sebagai bentuk ekspresi ketidakpuasan.
Perubahan Youtube Shorts untuk Tingkatkan Keterlibatan Positif
Penggantian tombol 'Dislike' dengan 'Save' dapat dilihat sebagai strategi YouTube untuk mengurangi interaksi negatif pada platform. Tombol 'Dislike' kerap kali menjadi alat bagi pengguna untuk menunjukkan ketidakpuasan terhadap suatu konten. Namun, bagi para kreator, jumlah 'Dislike' yang tinggi dapat memengaruhi moral dan motivasi untuk terus berkarya.
Dengan mengganti tombol 'Dislike' menjadi 'Save', YouTube tampaknya ingin mendorong pengguna untuk lebih fokus pada konten yang mereka sukai dan ingin disimpan untuk ditonton di kemudian hari.
Dengan menyimpan video, pengguna memiliki akses mudah ke konten yang relevan, sekaligus meningkatkan engagement positif.
Dampak Perubahan Youtube Shorts Terhadap Kreator Konten
Dari sudut pandang kreator, perubahan ini bisa menjadi angin segar. Tanpa adanya opsi 'Dislike', konten mereka berpotensi mendapatkan lebih banyak apresiasi melalui penyimpanan.
Lebih sedikit 'Dislike' mungkin juga berarti lebih sedikit tekanan dan kritikan terbuka, yang memungkinkan kreator untuk lebih fokus pada kreativitas tanpa harus memikirkan tanggapan negatif secara langsung.
Di sisi lain, beberapa kreator mungkin merasakan hilangnya umpan balik langsung yang selama ini bisa diwakili oleh tombol 'Dislike'.
Walaupun 'Dislike' dianggap negatif, namun umpan balik ini dapat membantu kreator untuk memahami preferensi audiens mereka dan melakukan perbaikan.
Potensi Kebingungan Pengguna Youtube Shorts
Mengganti 'Dislike' dengan 'Save' mungkin menimbulkan kebingungan bagi beberapa pengguna yang biasa menggunakan tombol 'Dislike' sebagai bentuk ekspresi.
Perubahan ini juga berpotensi mengakibatkan kesalahan seperti pengguna yang tidak sengaja menyimpan video yang sebenarnya tidak disukai.
Selain itu, jika 'Dislike' tidak sepenuhnya dihilangkan, melainkan hanya digeser posisinya, maka kemungkinan besar pengguna masih bisa meninggalkan tanggapan negatif, meskipun prosesnya menjadi lebih rumit.
Pengujian Youtube Shorts Terbatas dan Potensi Pembaruan
Saat ini, perubahan ini masih dalam tahap uji coba terbatas dan belum diterapkan secara luas. Perubahan baru terlihat pada beberapa perangkat mobile, dan belum ada informasi resmi kapan fitur ini akan dirilis untuk semua pengguna.
YouTube sendiri kerap kali menguji fitur-fitur baru dalam lingkup terbatas untuk mengukur dampak dan reaksi pengguna sebelum merilisnya secara resmi. *ATA