Sony Bawa Kembali Siren ke PS5 dan PS4: Game Horor PS2 Siap Menghantui Lagi!

Mindset – Sony kembali menggugah antusiasme penggemar game horor klasik dengan membawa ‘Siren’ — sebuah game survival horror dari era PS2—kembali ke PS5 dan PS4 melalui PS Plus Premium pada 15 Oktober mendatang. 

Bagi para pecinta game klasik, ini adalah kabar besar yang tidak hanya mengingatkan akan kegemilangan masa lalu. Tetapi juga menandai kebangkitan emulator baru Sony yang lebih tangguh dan stabil. 

Ini bisa menjadi pintu pembuka bagi lebih banyak game klasik untuk kembali menyapa penggemar, memberikan sentuhan nostalgia di era konsol modern.

Mengapa Siren Penting di Era Konsol Baru?

Kehadiran kembali Siren dalam katalog PS Plus Premium menarik perhatian karena game ini pernah dirilis ulang pada PS4 di tahun 2016, namun sayangnya program tersebut berakhir prematur. 

Sony menghentikan proyek porting PS2 ke PS4 setelah menerima kritik tajam terkait masalah emulasi yang buruk dan minimnya fitur tambahan. 

Namun, kali ini, Sony membuktikan keseriusannya dengan merilis kembali Siren melalui emulator PS5 yang lebih canggih, sekaligus menandakan kebangkitan program yang lebih berkualitas.

Kembalinya Siren melalui emulator baru Sony ini membuka kemungkinan bagi game-game ikonik lainnya seperti Twisted Metal Black, Jak and Daxter: The Precursor Legacy, serta Ape Escape 2 yang mengalami masalah kompatibilitas pada PS5. 

Para penggemar retro games berharap, dengan adanya emulator baru ini, game-game klasik dapat kembali dirilis dengan kualitas yang lebih baik.

Keunggulan Emulator Baru Sony

Salah satu alasan mengapa para gamer optimis dengan emulator baru Sony adalah peningkatan signifikan yang ditawarkannya dibanding versi sebelumnya.

Emulator baru ini menghadirkan performa yang lebih baik, fitur rewind, save states, serta opsi untuk memilih antara rilis PAL dan NTSC. 

Ini merupakan kemajuan besar, terutama dalam konteks game seperti Ape Escape 2, di mana Sony sebelumnya hanya menyediakan kode game versi PAL yang berjalan lebih lambat di 50Hz dibanding versi NTSC yang lebih cepat.

Dengan hadirnya fitur-fitur ini, emulator baru Sony dapat memberikan pengalaman bermain game klasik yang lebih autentik dan nyaman bagi penggemar. 

Selain itu, kemampuan untuk mengubah antara rilis PAL dan NTSC memungkinkan pemain untuk menikmati game dengan pengalaman yang sesuai dengan wilayah mereka atau bahkan mencoba versi game yang sebelumnya tidak pernah mereka mainkan.

Membangun Kembali Katalog Game Klasik

Meskipun ini adalah langkah besar, Sony masih memiliki tantangan besar di depannya. 

Hingga saat ini, perusahaan hanya menambahkan dua hingga tiga judul per bulan ke katalog game klasiknya. Ini berarti bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun perpustakaan yang lengkap dan memadai dari judul-judul ikonik masa lalu.

Namun, dengan kembalinya Siren dan harapan untuk lebih banyak game yang akan menyusul, jelas bahwa Sony berusaha untuk memenuhi harapan penggemar game retro. Kualitas emulasi yang ditingkatkan dan penambahan fitur modern dapat menjadi daya tarik utama bagi gamer lama dan baru yang ingin merasakan kembali pengalaman bermain di era PS2 dengan sentuhan teknologi modern. *RCH