OpenAI Luncurkan 'Strawberry', AI yang Berpikir Sebelum Bertindak!
- Digital Alps
Tekno, Mindset – OpenAI baru saja mengumumkan peluncuran model kecerdasan buatan terbaru mereka, o1, yang dinamai "Strawberry"—sebuah terobosan dalam dunia AI yang diharapkan dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi.
Berbeda dari model sebelumnya, Strawberry dirancang untuk benar-benar "berpikir" sebelum bertindak. Fitur ini menawarkan langkah maju yang signifikan dalam kecerdasan buatan berbasis alasan.
Mengapa Strawberry Menjadi Sorotan?
Salah satu kritik utama terhadap AI saat ini adalah kecenderungan model-model tersebut untuk berbicara tanpa banyak pertimbangan—seperti teman yang tidak bisa berhenti bicara tanpa memikirkan apa yang dikatakan.
Model AI sering kali tergesa-gesa dalam memberikan jawaban, tanpa memproses informasi dengan seksama atau memeriksa kebenarannya.
Namun, Strawberry menawarkan sesuatu yang berbeda. Dengan kemampuan reasoning yang lebih canggih. Model ini dapat memecahkan masalah yang rumit dengan cara yang lebih mirip manusia, serta menjelaskan proses pemikirannya kepada pengguna.
Fitur Utama dari OpenAI Strawberry
Sam Altman, eks CEO OpenAI.
- AP Photo
OpenAI memposisikan Strawberry sebagai lebih dari sekadar pembaruan; ini adalah lompatan besar ke depan.
Model ini unggul dalam menyelesaikan masalah kompleks yang melibatkan langkah-langkah multi, seperti tantangan matematika dan pemrograman.
Strawberry mampu mengurangi kesalahan yang dikenal sebagai "halusinasi"—yaitu ketika model AI menghasilkan informasi yang salah atau menyesatkan—jauh lebih baik dibandingkan dengan model-model sebelumnya.
Jerry Tworek, Kepala Penelitian OpenAI, menyebutkan bahwa Strawberry memiliki frekuensi halusinasi yang jauh lebih rendah dibandingkan pendahulunya.
Akses dan Biaya Langganan OpenAI Strawberry
Ilustrasi OpenAI - ChatGPT Enterprise.
- Unplash - Jonathan
Mengutip Business Insider, OpenAI Strawberry mulai hari ini (13/9/2024), pengguna ChatGPT Plus dan Team sudah dapat mengakses o1-preview dan o1-mini.
Pengguna Enterprise dan Edu akan mendapatkan akses minggu depan, sementara OpenAI berencana untuk membuat o1-mini tersedia bagi pengguna ChatGPT gratis, meskipun tanggal rilisnya belum ditentukan.
Bagi para pengembang yang ingin mengintegrasikan model reasoning canggih ini ke dalam aplikasi mereka.
Biaya langganan cukup tinggi—o1-preview dikenakan biaya $15 per juta token input dan $60 per juta token output, lebih dari tiga kali lipat harga GPT-4o.
Meskipun kemampuan reasoning Strawberry adalah langkah maju yang besar, masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi.
Model ini lebih mahal dan lebih lambat dibandingkan pendahulunya, serta belum dioptimalkan untuk penjelajahan web atau pemrosesan file dan gambar.
Meskipun demikian, OpenAI yakin bahwa Strawberry merupakan langkah dasar menuju model AI yang mampu melakukan tugas-tugas kompleks secara mandiri, mendekati kecerdasan manusia.
Peluncuran Strawberry juga memunculkan harapan untuk kemajuan di bidang-bidang di luar teknologi. Dengan kemampuannya dalam mengatasi tes benchmark tingkat lanjut di bidang fisika dan kimia, Strawberry bisa membuka jalan bagi terobosan dalam bidang medis, rekayasa, dan lainnya.
Seperti yang dikatakan McGrew, "Reasoning adalah terobosan kritis yang bisa membuka kemampuan AI yang belum pernah ada sebelumnya." *ar/at
