Kolotik, Alat Musik Tradisional Unik dari Ciamis

Alat musik kolotik dari Ciamis, Jawa Barat.
Sumber :
  • Istimewa

MindsetKolotik adalah singkatan dari kolotok leutik, artinya kolotok kecil. Istilah kolotok sendiri dalam bahasa Sunda merujuk pada bandul kalung yang digantungkan di leher kerbau atau sapi pada zaman dulu. 

Optimisme Bupati Ciamis: PSGC Menuju Liga I Setelah Keberhasilan di Porprov

Bandul tersebut akan berbunyi jika kerbau atau sapi bergerak sehingga penggembala tahu posisi mereka. Kolotok biasa dibuat dari kayu ataupun bambu, seperti kentungan. 

Kolotik merupakan alat musik yang diciptakan oleh duo abah Nani dan abah Latif dari Cimaragas, Ciamis.

Bupati Ciamis Bagikan Sembako dan Beasiswa Saat Tarling Ramadan, Warga Panumbangan Sumringah

Dilansir dari merdeka.com, abah Nani mengatakan bahwa gagasan untuk menciptakan kolotik berawal dari kenangannya terhadap masa-masa menggembala dulu pada tahun 1959 atau 1960. Dari nostalgia tersebut kemudian lahirlah alat musik berbahan sisa batok kelapa dan diberi nama kolotik. 

Sebagai alat musik dari Ciamis, kolotik menghasilkan titi nada khas sunda yaitu da mi na ti la da. Dengan demikian, alat musik ini bisa digunakan untuk menghasilkan nada-nada unik khas sunda dengan bertolak dari titi nada tersebut. 

Isi Kekosongan Jabatan, Bupati Ciamis Lantik 2 Dirut Perumda: PDAM Tirta Galuh dan BPR Galuh Ciamis

Selain digunakan sebagai alat musik, kolotik juga biasa dijadikan sebagai cinderamata dari Cimaragas, Ciamis.

Bukan hanya disukai oleh wisatawan dalam negeri, para wisatawan mancanegara yang sengaja datang ke Cimaragas juga menyukai kolotik, terutama karena nadanya yang unik dan nyaring.

Selain itu, bukan hanya menyukainya sebagai cinderamata, para pengunjung juga suka melihat proses pembuatannya.