Alienasi di Dunia Kerja, Menggali Pemikiran Karl Marx tentang Kesenjangan dan Kehilangan Identitas

Menggali Pemikiran Karl Marxita.
Sumber :
  • Ist

Salah satu konsep paling menarik dari Marx adalah fetisisme komoditas (Warenfetischismus), di mana nilai-nilai ekonomi mengesampingkan hubungan manusia yang lebih dalam. 

China Naik, Indonesia Dibawah Klasemen, Jika Gagal Raih Poin dari Jepang & Arab Piala Dunia Kandas?

Marx percaya bahwa kapitalisme membuat kita lebih menghargai barang dan uang daripada hubungan yang sehat dan jujur. 

Dalam dunia kerja modern, hal ini sangat terlihat. Banyak orang merasa bahwa identitas mereka hanya dihargai melalui prestasi ekonomi mereka, bukan kualitas personal atau kemanusiaan mereka.

Alva N3 Rilis dengan Harga Rp18,5 Jutaan, Cocok untuk Komuter Perkotaan? Yuk Kita Bedah!

Dalam konteks ini, kita melihat banyak pekerja terjebak dalam hubungan yang dangkal dan transaksional di tempat kerja, di mana rekan kerja atau atasan dipandang sebagai alat untuk mencapai tujuan finansial, bukan sebagai individu dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Menuju Transformasi Kerja yang Lebih Manusiawi

Marx mungkin tidak memberikan solusi konkret untuk mengatasi alienasi di dunia kerja, namun kritiknya terhadap kapitalisme tetap relevan. 

Ingin Tahu Status Penerima Bansos? Begini Cara Cek NIK KTP Anda di Situs Kemensos

Dunia kerja modern terus menekan individu untuk menjadi lebih produktif dengan mengorbankan keseimbangan hidup dan identitas diri mereka. 

Halaman Selanjutnya
img_title