Socratic Method, Seni Bertanya ala Plato yang Bisa Membuka Mata Kita

Socratic Method, Seni Bertanya ala Plato yang Bisa Membuka Mata Kita
Sumber :
  • Ist

MindsetFilsafat Yunani Kuno selalu menekankan bahwa filsafat bukan hanya sekedar latihan abstrak. Bagi Plato, filsafat adalah seni yang penting untuk dikuasai, guna menjalani kehidupan yang baik dan seimbang. 

Kondemnasi Socrates: Mengapa Pengabdian Tak Membawa Penghargaan?

Salah satu metode paling terkenal yang diwariskan oleh Plato adalah Socratic Method, sebuah teknik bertanya yang digunakan untuk menggali kebenaran melalui dialog kritis. 

Artikel ini akan menjelaskan bagaimana metode Socratic dapat membantu kita membuka mata terhadap realitas yang seringkali terabaikan. Serta relevansinya dalam kehidupan modern.

Allegory of the Cave: Cermin Kehidupan Modern

Pandangan Plato dalam 'Apology', Pujian untuk Socrates atau Kritik Terhadap Athena?

Untuk memahami Socratic Method, kita perlu meninjau kisah terkenal yang diceritakan Plato dalam "Allegory of the Cave" (Allegori Gua). 

Dalam cerita ini, Plato menggambarkan manusia yang hidup dalam gua, hanya bisa melihat bayangan dari dunia luar. 

Eirôneia dalam Kehidupan Socrates, Antara Sifat Menyamar dan Kepemimpinan Filosofis

Mereka mengira bayangan tersebut adalah kenyataan, padahal itu hanyalah ilusi. 

Saat salah satu penghuni gua keluar dan melihat dunia sebenarnya di bawah sinar matahari, ia sadar bahwa segala sesuatu yang ia pahami sebelumnya hanyalah bayangan. 

Namun, ketika ia kembali ke gua untuk membagikan kebenaran, ia ditolak dan dianggap gila.

Kisah ini mencerminkan bagaimana kita sering terjebak dalam pandangan yang sempit dan terbatas, tanpa menyadari realitas yang lebih besar. 

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin juga terperangkap oleh gagasan dan keyakinan yang kita anggap benar, namun ternyata hanya ilusi. 

Di sinilah Socratic Method menjadi relevan—sebagai alat untuk mengajukan pertanyaan yang dapat membantu kita keluar dari "gua" dan melihat kebenaran yang lebih luas.

Socratic Method - Teknik Bertanya yang Memerdekakan Pikiran

Socratic Method adalah pendekatan yang dikembangkan oleh Socrates dan dipopulerkan oleh Plato. 

Metode ini mengedepankan dialog kritis melalui pertanyaan-pertanyaan yang menggali ide-ide dan keyakinan seseorang. 

Alih-alih memberikan jawaban langsung, metode ini mendorong orang untuk berpikir lebih mendalam, menemukan kelemahan dalam argumen mereka, dan akhirnya mencapai pemahaman yang lebih baik.

Sebagai contoh, dalam diskusi tentang etika atau politik, seorang yang menggunakan Socratic Method mungkin akan memulai dengan pertanyaan seperti, "Apa itu keadilan?" 

Alih-alih menjawabnya dengan definisi yang kaku, ia akan mengarahkan percakapan dengan mengajukan pertanyaan lanjutan seperti, "Apakah keadilan selalu berarti memperlakukan semua orang sama?" 

Melalui proses ini, peserta diskusi diharapkan akan merenung lebih dalam dan mungkin menemukan bahwa pemahaman awal mereka masih terbatas.

Relevansi Socratic Method dalam Kehidupan Modern

Socratic Method sangat relevan dalam kehidupan kita saat ini, di mana arus informasi yang cepat sering kali membuat kita terjebak dalam pola pikir yang sempit. 

Di era media sosial, kita sering mengonsumsi informasi secara instan tanpa merenungkannya lebih dalam. 

Pertanyaan kritis yang diajukan oleh Socratic Method dapat membantu kita mempertanyakan keyakinan yang kita terima begitu saja, apakah itu terkait politik, hubungan, atau bahkan pandangan kita tentang kesuksesan.

Misalnya, kita mungkin percaya bahwa kesuksesan diukur dari seberapa banyak kekayaan yang dimiliki seseorang. 

Dengan menggunakan Socratic Method, kita bisa bertanya, "Apakah kekayaan benar-benar satu-satunya ukuran kesuksesan?" dan "Apakah ada elemen lain dalam hidup yang lebih penting dari materi?" 

Dengan pertanyaan-pertanyaan ini, kita didorong untuk memikirkan kembali asumsi yang kita miliki dan membuka diri pada perspektif yang lebih luas.

Menerapkan Socratic Method dalam Pendidikan dan Kehidupan Sehari-hari

Metode ini juga sangat bermanfaat dalam pendidikan, di mana guru dapat menggunakan Socratic Method untuk mendorong siswa berpikir kritis. 

Daripada memberikan informasi secara langsung, guru dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menantang siswa untuk menemukan jawaban mereka sendiri. 

Hal ini tidak hanya membantu siswa memahami konsep dengan lebih baik, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir mandiri yang sangat penting dalam kehidupan.

Selain itu, Socratic Method dapat digunakan dalam percakapan sehari-hari. Dalam interaksi sosial, kita sering kali tergesa-gesa untuk memberikan opini atau nasihat. 

Namun, dengan mengikuti prinsip Socratic Method, kita bisa lebih berfokus pada mendengarkan dan mengajukan pertanyaan yang tepat, sehingga percakapan menjadi lebih mendalam dan bermakna.*RCH