Sastrawan Abdul Hadi WM Meninggal Dunia, Jumat 19 Januari 2024
- Kanal Youtube Salihara Arts Center
Dalam membahas kajian hermeneutika, Abdul Hadi WM juga menawarkan konsep hermeneutika pascakolonial.
Hermeneutika pascakolonial itu ditautkan dengan konsep ta’wil dalam khazanah sufisme sebagaimana dijelaskan dalam bukunya Hermeneutika Sastra Barat dan Timur (Pusat Bahasa, 2008).
Sebagai penerjemah, penyair, dan kritikus yang fokus dalam sastra sufistik, Abdul Hadi WM juga pernah menyusun antologi sastra sufi.
Antologi tersebut diberi judul Sastra Sufi: Sebuah Antologi (Pustaka Firdaus, 1996), sangat penting bagi mereka yang ingin mengenal seluk-beluk sastra sufi.
Di dalamnya dimuat karya-karya lokal ataupun luar yang bernuansa sufi, dari mulai karya Jalaluddin Rumi sampai Hamzah Fansuri.
Semua karya tersebut dikurasi dan diterjemahkan, jika merupakan karya sastra luar, oleh Abdul Hadi WM sendiri.