6 Poin Penting Pidato Bung Karno Saat Idul Adha 1 April 1966
- freepik.com
Mindset –Bulan Juni adalah bulan Bung Karno. Di bulan Juni pidatonya yang menggali Pancasila dari filosofi rakyat Indonesia diucapkan.
Di Bulan Juni pula Bung Karno lahir, tepatnya tanggal 6 Juni. Kemudian di bulan Juni pula Bung Karno meninggal.
Hari ini merupakan puncak Bulan Bung Karno yang diperingati secara besar-besaran di Gelora Bung Karno.
Semasa menjabat sebagai presiden pertama Republik Indonesia, Bung Karno selalu memberikan pidato dalam peringatan hari-hari besar nasional.
Salah satu pidato tersebut diucapkan dalam peringatan hari besar Islam 1 April 1966, yaitu hari raya Idul Adha.
Berhubung sekarang ini kita juga sebentar lagi merayakan Idul Adha 2023, maka berikut Mindset sarikan 6 poin utama pidato Idul Adha Bung Karno:
1. Id berarti pengulangan. Idul Qurban artinya pengulangan berkurban. Tetapi secara filosofis kurban adalah inti hakikat tiap-tiap kehidupan.
2. Tidak ada hidup tanpa pengorbanan. Daun-daun kering berkorban untuk membuat daun-daun baru muncul dan pohon terus tumbuh.
3. Tidak ada satu negara hidup tanpa korban. Negara selalu berada dalam proses, tiap hari, tiap jam, tiap menit, korban, tumbuh, korban, tumbuh, korban, tumbuh.
4. Setiap korban memiliki nilai. Tidak ada korban yang sia-sia, tidak ada pengorbanan yang tanpa arti.
5. Bukan hanya manusia dan hewan yang hidup dari pengorbanan, tetapi memang seluruh alam ini hidup atas dasar korban dan tentu saja atas dasar rahmat Allah Swt.
6. Falsafah kurban adalah inti hakikat tiap-tiap kehidupan membuat kita menjalani hidup dengan optimis.
Demikian 6 poin utama pidato Bung Karno dalam peringatan hari raya Idul Adha, Sobat Mindset. Poin-poin tersebut masih sangat relevan untuk direnungkan menjelang Idul Adha 2023 sekaligus di bulan Bung Karno ini.