Wajib Tahu! 2 Sastrawan Besar Islam Pernah Dituduh Plagiat

Ilustrasi Hak Cipta
Sumber :
  • freepik.com

Akan tetapi sastrawan kelahiran Sumatra Barat tersebut lebih dikenal sebagai seorang penyair. Taufiq Ismail juga salah seorang penyair yang sangat sering membacakan puisinya sendiri di hadapan publik. 

Video Diduga Mirip Lydia Onic Viral di Medsos, Berikut 5 Fakta Selebgram E-Sport Ini!

Puisi-puisi Taufiq Ismail merupakan puisi-puisi kesaksian sejarah. Di antara sekian momen bersejarah yang dicatat dalam puisi-puisinya adalah momen jatuhnya Orde Lama dan jatuhnya Orde Baru. 

Selain itu, puisi-puisinya juga banyak mengangkat tema keislaman dan alam. Puisi-puisi Taufiq Ismail banyak disukai publik karena puisi-puisinya memang cenderung mudah dipahami. 

Cara Mudah Cek Pengumuman Kelulusan PPG Piloting Tahap 2 2024, Ikuti Langkah-Langkah Berikut!

Pada bulan Maret 2011, Taufiq Ismail dituduh melakukan plagiat puisi karya penyair Amerika Douglas Malloch, “Be the Best of Whatever You Are” menjadi puisi “Kerendahan Hati”. 

Tuduhan tersebut kemudian menyebar dan mendapatkan banyak tanggapan dari berbagai pihak di media sosial

Viral! Video Zahra Seafood 6 Menit 40 Detik, Netizen Dibikin Heboh: Link Tersebar di Twitter-TikTok

Salah satu penanggap, Fadli Zon, yang merupakan keponakan Taufiq Ismail mengatakan bahwa puisi tersebut memang bukan karya Taufiq Ismail dan Taufiq Ismail sendiri tidak pernah mengklaim puisi itu karya dia. 

Pada akhirnya Taufiq Ismail sendiri memberikan tanggapan pada awal April 2011. Poin utamanya adalah Taufiq Ismail tidak pernah mengklaim puisi “Kerendahan Hati” sebagai puisi karya dia.

Puisi tersebut tidak dimuat baik dalam antologi lengkap karya dia ataupun dalam antologi puisi penyair-penyair luar yang dia terjemahkan. 

Halaman Selanjutnya
img_title